HALLO.. teman teman calon bidan yang sedang mencari referensi 
maaf sebelumnya jika teman teman sekalian lagi pada penyusunan askeb
sebaiknya jangan mengambil semua hal yang tertera di postingan ini sebaiknya pula cari perbandingan referensi terbaru karena banyak nya keterbatasan referensi d perpustkaan menyebabkan saya memilih mengambil referensi dari alumni senior saya jadi kemungkinan  referensinya udah pada menggunakan teori lama jadi mohon kebijaksanannya
ASUHAN
KEBIDANAN ANTEPARTUM
FISIOLOGI PADA
NY”P” 
DENGAN  MASA GESTASI   36- 38   MINGGU
DI
RS ------------------- PAREPARE
TANGGAL
07 MARET 2017
No.
Register                            : XX.XX.XX
Tanggal
Kunjungan                 : 07  Maret 2017,          Jam:  10.15
WITA
Tanggal
Pengkajian                 : 07  Maret 2017 ,         Jam : 
10.
20 WITA
Ruangan Pengkajian               :
Poli KB/KIA
Pengkaji                                  :
Devianti
LANGKAH
I: IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.      Identitas
Ibu/Suami
Nama                                : Ny.”P” / Tn.”A”
Umur                                : 21 Tahun / 24  Tahun
Nikah
/ lamanya               : 1 kali / ± 1 Tahun
Suku                                 : Bugis / Bugis
Agama                              : Islam / Islam
Pendidikan                       : SMA / SMA
Pekerjaan                          : IRT / Wirasuasta
Alamat                             : JL. A--------
B.       Riwayat
Kehamilan Sekarang
1.    Kehamilan
yang pertama dan belum pernah keguguran.
2.    Hari pertama haid terakhir
tanggal 25-06-2016
3.    Umur
kehamilan ± 9 bulan
4.    Pergerakan
janin diraskan pada perut bagian kiri
ibu
5.    Ibu merasa perut dan payudaranya terasa tegang dan
kencang
6.    Kunjuangan ANC ibu selama kehamilan 
Tanggal 
 | 
  
Keluhan Utama 
 | 
  
Penanganan 
 | 
 
08/08/2016 
27/10/2016 
10/11/2016 
02/01/2017 
 | 
  
Mual dan muntah 
Mual dan muntah 
Pusing dan mudah lelah 
Tidak ada keluhan 
 | 
  
B6   2x1/hari 
B1  2x1/hari 
Istirahat yang Cukup 
B6   2x1/hari 
B1  2x1/hari 
Istirahat yang Cukup 
B.com  2x1/hari 
KAK    1x1/hari 
TT 1 
TT 2 dan Obinim 1x1/hari 
 | 
 
7.    Ibu
tidak pernah mengalmi nyeri perut yang hebat selama
kehamilan
8.    Ibu tidak pernah mengalami perdarahan selama
kehamilan.
9.    Ibu merasa sering buag air kecil dan kaki ibu bengkak.
C.       Riwayat
Reproduksi
- 1. Menarche : 15 Tahun
 - Lamanya : 3-4 Hari
 - Dismneorrhea : Tidak Ada
 - . Siklus Haid : 28-30 Hari
 - . Ibu belum pernah menjadi asebtor KB
 
D.      Riwayat
Kesehatan Sekarang dan Yang Lalu
1.      Tidak
pernah operasi, tidak pernah obname maupun
transfunsi darah.
2.      Tidak
memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan atau makanan
3.      Tidak
memiliki riwayat penyakit DM, jantung, hipertensi dan TBC
4.      Tidak
memiliki riwayat keturunan kembar
E.       Data
Psikososial, Ekonomi dan Spiritual
1.      Ibu,
suami dan keluarga senang atas
kehamilan ibu karena kehamilan ibu telah direncanakan dan sangat  menantikan kelahiran bayi
2.      Pengambilan
keputusan dalam keluarga adalah suami
3.      Hubungan ibu, suami dan keluarga baik
4.      Ibu
taat melakukan ibadah
5.      Ibu selalu berdoa kepada ALLAH SWT semoga keadaannya
dan janinnya baik.
F.       
Pola Kebiasaan
Sehari-hari
1.      Nutrisi
a.       Sebelum
hamil
1)      Pola
makan teratur, frekuensi 3 kali sehari
2)      Jenis
makanan bervariasi
3)      Kebuthan
minum ± 6  gelas per hari
b.      Selama
hamil
1)      Pola
makan tidak teratur, kadang hilang selera nafsu makan, walau sedikit namun sering.
2)      Jenis
makanan bervariasi
3)      Frekuensi
minum ± 8 gelas per hari
2.      Eliminasi
a.       Sebelum
hamil
1)      Frekuensi
BAK ≤ 8 kali sehari, cair dan kekuningan
2)      Frekuensi
BAB 1-2 kali sehari, lunak dan kuning-kecoklatan
b.      Selama
hamil
1)      Frekuensi BAK ≥ 8 kali sehari, cair dan kekuningan                                                                                                                                                           
2)      Frekuensi
BAB 2  kali sehari,
lunak dan kecoklatan
3.      Istrahat
a.       Sebelum
hamil
1)      Siang
1 – 2 jam 
2)      Malam
± 8 jam
b.      Selama
hamil
1)      Siang
3 jam
2)      Malam
± 5 jam
4.      Personal
Hygiene
a.       Sebelum
hamil
1)      Mandi
2 kali sehari
2)      Pakai
shampo 3 kali seminggu
3)      Mengganti
pakaian setelah selesai mandi
b.      Selama
hamil
1)      Mandi
2-3 kali sehari
2)      Pakai
shampo 3  kali sehari
3)      Mengganti
pakaian setelah selesai mandi
F.    Pemeriksaan Fisik 
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. TB        :
150 cm
BB        : 69
kg
LILA   : 26 cm
4.      Tanda-tanda
vital
a.       Tekandan
darah    : 120/80 mmHg
b.      Nadi                      : 88       x/menit
c.       Suhu
                     : 36,56  oC
d.      Pernafasan             : 20      x/menit
5.      Pemeriksaan
Head To Toe
a.       Kepala
Inspeksi     : Kulit kepala tampak bersih dan rambut
tidak rontok
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba
benjolan
b.      Wajah
Inspeksi : Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum, bersih dan
Inspeksi : Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum, bersih dan
Cerah
c.       Tellinga 
Inspeksi     :
simetris kiri dan kanan, tidak ada secret maupun cairan.
d.      Mata
Inspeksi    :
Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, konjungtiva 
merah muda dan sklera
putih
e.       Hidung
Inspeksi    :
Tidak ada polip dan sekret, lubang hidung simetris kiri dan 
kanan
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan
f.       Mulut
dan Gigi
Inspeksi    :
Bibir tidak pecah-pecah, gigi bersih, tidak ada caries, tidak 
ada gigi yang berlubang dan tanggal
g.      Leher
Inspeksi     : Tidak ada pembengkakan
Palpasi      :
Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar
limfe
dan 
pelebaran vena jugularis
h.      Payudara
Inspeksi    :
Payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, 
hyperpigmentasi pada arolla, tampak colostrum dan 
pengeluaran ASI sedikit
Palpasi      :
Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
i.       
Abdomen 
Inspeksi    :
Tampak striae livide,
linea nigra, tidak ada luka
bekas 
operasi, tonus otot kencang dan pembesaran perut
sesuai 
masa kehamilan
Palpasi                   :
 Leopold I              :           3 jrbpx (30cm)
Leoepold II           
:          PU-KA
Leopold III           :           Kepala
Leopold IV           :            BDP
TFU                       :           32
cm
Lingkar Perut        :           93 cm
TBJ                        :
          TFU
x LP =
2939 gram
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat
dan teratur dengan frekuensi 
140x/menit dibagian kanan bawah perut ibu
j.       
Ekstremitas Atas dan
Bawah
Inspeksi    :
Kedua tungkai simetris kiri dan kanan, tidak tampak 
varices
Palpasi      :
Tidak ada nyri tekan dan terdapat oedema
Perkusi      :
Refleks Patella kiri dan kanan (+)
G.      Pemeriksaan
Penunjang (Laboratorium)
1.      Hemoglobin   : 12
gr%
2.      Albumin         : -
3.      Reduksi          : -
LANGKAH
II: IDENTIFIKASI DAIAGNOSA MASALAH AKTUAL
G1P0A0, Gestasi 36-38 minggu, PU-KA, Kepala, BDP, Situs manjang,
Tunggal, Intra uteri, Hidup,
Sering Kencing, Keadaan ibu dan
janin baik
1.       
G1P0A0
a.       Data
Subjektif            : 
Kehamilan
yang pertama dan belum pernah keguguran
b.      Data
Objektif             :
 Tampak striae livide, tonus otot yang tegang
c.       Analisa
dan Interpretasi Data
1)      Pembesaran
uterus menimbulkan peregangan dan robekan serabut-serabut elastisitas dibawah
kulit sehingga menimbulkan striae. 
(Ilmu
Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, 2014. Halaman 219)
2)      Pada kehamilan primigravida , tonus otot masih tegang
Karena belum pernah ada peregangan sebelumnya.
(Ilmu kebidanan sarwono, 2007)
2.       
Gestasi 36-38 minggu
a.       Data
Subjektif            : 
1)      Haid
terakhir tanggal 25-06-2016
2)      Umur
kehamilan 8
bulan
b.      Data
Objektif             : 
1)      Leopold
I              :  3 jrbpx
2)       TFU                      :  32 cm
c.     Analisa
dan Interpretasi Data
1)      Dihitung
dari HPHT tanggal; 25-06-2016
sampai tanggal kunjungan  07
Maret 2017, maka umur kehamilannya sekarang yaitu 36 minggu 5 hari. (Ilmu
Kebidanan SarwonoPrawirohardjo, 2014. Halaman 213)
2)      Leopold I 3 Jari dibawah Px menurut kahamilan 36
minggu.
(synopsis
Obstetri, edisi 2 hal 52)
3)      Menurut Spiegelberg TFU dari Sinfisis di peroleh 32 –
33 cm diatas simfisis untuk kehamilan 36-38 minggu.
(synopsis
obstetric, edisi 2 hal 53)
4)      Adanya
pembesaran perut merupakan perubahan anatomik yang paling nyata pada ibu hamil.
(Ilmu
Kebidanan SarwonoPrawirohardjo, 2014. Halaman 217)
3.    PU-KA
(Punggung Kanan)
a. Data Subjektif              :Pergerakan janin dirasakan kuat
terutama disebelah 
kiri perut ibu
b. Data Objektif              : Leopold II PU-KA
c. Analisa dan
Interpretasi Data
1) Palpasi Leopold II
teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti papan yang merupakan
punggung janin disisi perut ibu sebelah
kanan, sedangkan sisi kiri teraba bagian-bagian kecil yaitu lengan
dan tungkai. (Obstetri Fisiologi, 2011. Halaman 135)
2) Pergerakan janin
disebabkan oleh pergerakan tangan dan tungkai janin yang lebih aktif bergerak.
 (Obstetri fisiologi, 2011. Halaman 133)
4.    Persentasi Kepala
       a. Data Subjektif              :
-
       b. Data Objektif               :
Leopold
III Kepala
       c. Analisa dan Interpretasi Data
Leopold
III teraba bagian keras, melenting dan bulat yang menunjukan persentasi kepala.
(Ilmu
Kebidanan SarwonoPrawirohardjo, 2007. Halaman 137)
5.       
BDP
a.       Data
Subjektif            : -
b.      Data
Objektif             :
 Leopold IV BDP (Konvergent)
c.       Analisa
dan Interpretasi Data
Leopold
IV ujung kedua jari tangan tidak bersentuhan lagi
(Divergen) hal ini menunjukan bahwa bagian terendah janin telah masuk dalam
rongga panggul. (Ilmu Kebidanan SarwonoPrawirohardjo,.
Halaman 156)
6.       
Situs Memanjang
a.       Data
Subjektif            : -
b.      Data
Objektif             : 
1)       Leopold I teraba bokong
2)      Leopold
III teraba kepala
c.     Analisa dan Interpretasi Data
Situs
melintang adalah sumbu panjang janin melintang terhadap sumbu panjang ibu. ((Ilmu
Kebidanan SarwonoPrawirohardjo, 2014. Halaman 207)
7.       
Tunggal
a.       Data
Subjektif            : 
Tidak
memiliki riwayat keturunan kembar
b.      Data
Objektif             :
1)      Pembesaran
perut sesuai masa kehamilan
2)      Leopold
I                :
3jrbpx
3)      Leopold
II              :
PU-KA
4)      Leopold
III             :  kepala 
5)      Leopold
IV             :
BDP
c.       Analisa
dan Interpretasi Data
Janin
dikatakan tunggal jika pembesaran perut sesuai masa kehamilan pada saat palpasi
teraba 1 punggung, 1 kepala dan bagian-bagian kecil janin. (Ayu Irawati ASKEB 1
Kehamilan, 2014. Halaman 18)
8.       
Hidup 
a.       Data
Subjektif            : 
Pergerakan
janin aktif
b.      Data
Objektif             :
DJJ
140x/menit terdengar jelas dan teratur disisi Kanan  perut ibu
c.       Analisa
dan Interpretasi Data
Janin
dikatakan hidup ketika DJJ didengar jelas dan pergerakannya aktif dirasakan
oleh ibu. (Obdtetri Fisiologi, 2011. Halaman 184)
9.       
Intra Uterine
a.       Data Subjektif            :
1)       ibu tidak pernah merasakan nyeri yang hebat selama
kehamilan .
2)      ibu tidak pernah mengalami perdarahan selama Kehamilan
3)      Pergarakan janin aktif
b.      Data Objektif             :
1)       pembesaran
perut sesuai kehamilan
2)      pada palpasi teraba bagian janin.
c.       Analisa
dan Interpretasi Data
1)      Pada saat palasi bagian janin dapat diraba dengan
palapasi Leopold dan ibu tidak pernah merasankan nyeri perut hebat selama
kehamilannya menan dakan janin sedang tumbuh dalam cavum uteri.
(obstetric
fisiologi hal 196)
2)      Kehamilan intrauterine dapat dipastikan dengan
perkembangan rahim yang sesuai dengan usia kehamilannya. 
(emanuaba, hal 156)
3)      Pada palpasi teraba bagian janin bagian janin yakni
kepala, bokong, punggung dan bagian terkecil janin tanpa adanya rasa nyeri.
(sarwono ilmu kebidanan hal 143)
10.    Sering kencing
a.       Data
Subjektif            : 
sering buang air kecil
b.      Data
Objektif             :
 Leopold
IV               : BDP (Devergen)
c.       Analisa
dan Interpretasi Data
Pada akhir kehamilan, jika kepala janin sudah mulai
turun ke pintu atas panggul menimbulkan sering berkemih karena kandung kemih tertekan
oleh bagian terendah janin.
( ilmu kebidanan, sarwono . 2010 hal 185)
11.    Keadaan
Ibu dan Janin Baik
a.       Data
Subjektif            :
1)      Pergerakan
janin kuat dirasakan disebelah kiri
perut
ibu.
2)      ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat  selama kehamilan.
3)      ibu tida pernah mangalamii perdarahan selama
kehamilan.
b.      Data
Objektif             : 
1)      Keadaan
umum ibu baik
2)      Kesadaran
composmentis
3)       TTV dalam batas normal
Tekanan darah      : 120 x/menit
Nadi                     : 88 x/menit
Suhu                     : 36,6oC
Pernafasan                        : 20 x/menit
4)      Djj 140 x/ menit terdengar jelas, teratur
dan kuat
c.       Analisa
dan Interpretasi Data
1)      TTV
sebagai kriteria untuk menilai keadaan umum, ibu, yaitu apabila TTV berada
dalam batas normal. 
(Panduan
Lengkap Kebidanan, 2009. Halaman 142)
2)      Janin
yang sehat bergerak minimal 10 kali dalam sehari atau 1x dalam 1 jam dan DJJ
dalam batas normal yaitu 120-160 x/menit 
( Marmi, S.ST. Asuhan  Kebidanan Pada Masa Antenatal. hal 188)
LANGKAH III: IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Tidak
ada data yang mendukung adanya masalah potensial
LANGKAH IV: TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Kolaborasi denan dokter spesialis O.G untuk melakukan USG
LANGKAH
V:  RENCANA ASUHAN
A.      Tujuan
1.    Keadaan
umum ibu dan janin baik
2.    Ibu dapat berdaptasi dengan perubahan fisiologinya.
3.    Tidak
terdapat tanda-tanda bahaya kehamilan
B.       Kriteria
1.    Keadaan
umum ibu baik ditandai dengan:
a.       Kesadaran ibu composmentis
b.      Tanda-tanda
vital dalam batas normal
1)      Tekanan
darah             : Sistole 100 – 130 mmHg
Diastole
60-90 mmHg
2)      Nadi                            : 60 – 80 x/menit
3)      Suhu                            :
36,5 – 37,5˚C
4)      Pernapasan                  : 18 – 24 x/menit
c.       Pergerakan
janin aktif dirasakan minimal 10 kali dalam sehari atau 1 kali dalam 1 jam
2.      Keadaan janin baik ditandai dengan cara:
a.       DJJ
dalam batas normal yaitu 120 – 160 x/menit
b.      Pergerakan janin 1 x/  1 jam.
3.    Ibu dapat beradaptasi dengan perubahan fisiologinya
yaitu ditandai dengan ibu tidak gelsah dan lebih rileks.
4.    Tidak
terdapat tanda-tanda bahaya pada kehamilan seperti:
a.       Bengkak
pada wajah dan tangan
b.      Perdarahan
pada jalan lahir
c.       Penglihatan
kabur
d.      Kejang
e.       Ketuban
pecah dini
f.       Demam
tinggi
g.      Penurunan
pergerakan janin
h.      Sakit
kepala hebat 
i.       
Muntah atau mual
terus menerus dan tidak mau makan
j.       
Nyeri perut yang
hebat
k.       Jantung
berdebar, nyeri dada dan atau nyeri ulu hati 
C.       Rencana
Asuhan
Tanggal
07 Maret 2017                                                    Jam:
10.23 WITA
1.      Sampaikan
hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasional               : Dengan menyampaikan hasil
pemeriksaan pada ibu, ibu dapat mengetahui keadaan diri dan janinnya, ibu dapat
mengetahui  apa yang harus dilakukan
untuk menjaga kehamilannya. Dengan mengetahui hasil pemeriksaannya, ibu juga
dapat mempersiapkan diri jika terdapat masalah-masalah yang akan timbul saat
kehamilan dan persalinannya kelak.
                            (Asuhan Kebidanan 1
(kehamilan) hal. 154)
2.      Sampaikan dan jelaskan mengenai masalah yang dihadapi
ibu saat ini merupakan masalah yang normal dalam kehamilan.
Rasional          :
Dengan menyampaikan informasi mengenai masalahnya yang dihadapi ibu baik pada
fisiknya maupun psikologisnya sehingga ibu tidak perlu cemas sehingga ibu tidak
stress.
(Asuhan Kebidanan 1 (kehamilan ) hal 39)
3.      Ajarkan ibu untuk menghitung gerakan janinnya.
Rasional          :
Gerakan janin merupakan intense dari gerakan lembut dini sampai gerakan
menyentak pada periode lanjut. Berhentinya pergerakan janin biasanya memberikan
tanda kemungkinan kematian janin. (lebih dari 10 x/ hari bererti baik jika
kurang dari 10 x/ hari berarti tidak baik).
                        (Asuhan
Kebidanan 1 (Kehamilan) hal 22)
4.      Jelaskan tanda-tanda bahaya pada kehamilan.
Rasional          :
Dengan memeberitahukan tentang tanda-tanda bahaya pad kehamilan, ibu dapat
lebih waspada terhadap ancaman kesehatan dii dan kehamilannya, sehingga ibu
segera memeriksakan diri bila terjadi hal-hal tersebut secepatnya ketempat
pelayanan kesehatan terdekat atau fasilitany yang lengkap.
                        (Asuhan
Kebidana 1 (Kehamilan) hal 22)
5.      Diskusikan tentang persiapan persalinan.
Rasional          :
Hal ini membantu ibu lebih siap menghadapi persalinan baik fisik maupun psikis
terutama menganai biaya persalinan, tempat persalinan, penolong persalinan,
keluarga yang mendampingi nanti serta transportasi yang selalu siap kapan saja
dan segala persiapan perlengapan ibu dan bayinya.
                        (Asuhan
Kebidanan 1 ( Kehamilan) hal 23)
6.      Jlaskan tanda-tanda inpartu pada ibu
Rasinal            :
Dengan mengetaui tanda-tanda inpartu diharapkan ibu mendapatkan persalinan yang
aman dan selamat karena penanganan yang tepat dan tepat.
7.      Ingatkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu
kedepan.
Rasional          :
dengan melakukan pemeriksaan/ kunjunganulang maka dapat mendeteksi perkembangan
janin dan mendeteksi jika timbul masalah atau komplikasi.
                        (Asuhan
Kebidanan 1 (Kehamilan) hal 23).
LANGKAH
VI: IMPLEMENTASI
Tanggal
07 Maret 2017                                                           
Jam : 10.30 WITA     
1.      Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik, ditandai dengan
tidak adanya masalah atau komplikasi
yang ditemukan walau ada namun masalah yang di hadapi itu masih dalam batas
wajar. Keadaan ibu baik ditandai dengan tanda-tanda vital ibu dalam batas
normal serta janin dalam keadaan baik ditandai dengan Djj dalam batas normal.
a.       Tanda-tanda
vital
Tekandan darah   : 120/80 mmHg
Nadi                     : 88       x/menit
Suhu                     : 36,56  oC
Pernafasan                        : 20      x/menit
b.      Djj Djj 140 x/ menit terdengar jelas,
teratur dan kuat
Hasil    : Ibu merasa lebih tenang dan senang
2.      Menyampaikan dan menjelaskan mengenai masalah yang
dihadapi ibu saat ini merupakan masalah yang normal dalam kahamilan: ibu merasa
ingin kencing dikarenakan kandung kemih tertekan oleh uterus yang membesar.
Selain itu, bagian terendah janin pun ikut menekan kandng kemih.
Penanganannya:
a.       Kurangi minum diwaktu akan tidur malam,, agar
istirahat tidak terganggu.
b.      Kegel axerase otot pubis
c.       Bila ada keluhan saan BAK rujuk ke dokter.
Selain itu, oedema ( bengkak) pada kaki ibu merupakan
hal yang wajar dikarenakan peningkatan sodium yang banyak dan meningkatnya
permeabilitas kapiler yang sehubungan dengan peningkatan hormone esterogen
serta peningkatan tekanan vena oleh jenin sehingga terjadi  peningkatan tekanan cairan pada kaki ibu ibu
selain itu pada pemeriksaan urine tidak terdapat protein urine dan tekanan
darah ibu pun masih dalam batas normal dan tak ada   keluan  yang normal.
Penangananya:
a.       Meningkatkan periode istirahat, berbaring pada posisi
miring kiri
b.      Letakkan kaki agak tinggi bila duduk 
c.       Minum 6-8 gelas ciran sehari untuk membantu dieresis
naturrral.
d.      Menganjurkan klien untuk melaporkan tanda toxemia,
sakit kepala , pandangan kabur dan penurunan urine output.
Hasil : Ibu lebih tenang dan
rileks
3.      Mengajarkan ibu untuk menghitung gerakan janin denan
cara meletankkan tangan pada perut ibu setiap kalli janinnya bergerak.
Hasil : Ibu paham dan
bersedia 
4.      Menjelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan dan
secepatnya ke tempat pelayanan kesehaan bila mengalami salah sau dari
tanda-tanda bahaya tersebut. Tanda- tanda bahaya kehamilan pada trimester
ketiga adalah
a.       Bengkak
pada wajah dan tangan
b.      Perdarahan
pada jalan lahir
c.       Penglihatan
kabur
d.      Kejang
e.       Ketuban
pecah dini
f.       Demam
tinggi
g.      Penurunan
pergerakan janin
h.      Sakit
kepala hebat 
i.       
Muntah atau mual
terus menerus dan tidak mau makan
j.       
Nyeri perut yang
hebat
k.       Jantung
berdebar, nyeri dada dan atau nyeri ulu hati 
Hasil : ibu menegti dan
besedia untuk segera ke tempat palayanan jika 
mangalami
salah satu dari tanda tersebut
5.      Mendiskusikan tentang persalinan bersama ibu yang
memiliki persiapan fisik maupun mental ibu menghadapi persalinan, biya
persalinann , tempa persalinan, penolong persalinan, keluarga yang akan
mendampingi persalinan dan perlengkapan ibu dan bayinya.
Hasil : Ibu bersedia
mengambil keputusann bersama suami
6.      Menjelaskan tanda-tanda inpartu kepada ibu agar ketika
ibu mendapatkan gejala tersebut ibu bias langsung ketempat persalinan yang elah
diputuskan serta ibu dengan mudah mendapatkan pelayanan yang tepat. Tenda-tanda
inpartu antara lain:
a.       Terdapat kontraksi (His)
4)      Kontraksi palsu ( Braxton hicks) berlangsung sebentar,
tidak terlalu serin dan tidak teratur semakin lama tidak ada.
5)      Kontraksi yang sebenarnya bila ibu hamil merasakan
kencang-kencang  makin sering, waktunya
semakin lama, semakin lama makin kuat terasa disertai mules atau nyeri prut
seperti kram perut.
b.      Pambukaan
c.       Pecahnya ketuban dan keluarnya bloody show yaitu ada
cairan seperti air dan terdapat lender yang bercampur darah
7.      Mengingatkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1
minggu  kedepan untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil : Ibu masih bimbang
LANGKAH
VII: EVALUASI
Tanggal
07 Maret 2017                                                           Jam:
 12.00WITA
1.      Keadaan
umum ibu baik, kesadaran komposmentis,
wajah lebih bereri-seri dan ibu lebih rileks.
2.      Ibu
sudah paham mengenai keadaan ibu hamil saat ini, keika
duduk ibu mengangkat kakinya diatas pangkuan suaminya ketika sedang mnunggu
giliran untuk giliran untuk pemeriksaan dokter obgyn. Ibu pun lebih santai
ketika hendak ke kamar kecil di damping suaminya dan terus mengkonsumsi air.
3.      Ibu tersenyum ketika ditanya mengenai gerakan janinnya
setidaknya selama berada di ruang tunggu sudah 3 x ibu merasakan gerakan
janinnya.
4.      Ibu sudah dapat menghafal tanda-tanda bahaya dalam
kehamilan dari buku KIA yang dipegangnya serta ibu dan suami siap memeriksakan
ibu jika terdapat salah satu gejala/tanda bahaya  kehamilan , diperiksakan ke petugas
kesehatan.
5.      Ibu dan suami telah memutuskan persalinannya akan
dilakukan dirumah sakit awal bros di Makassar dan didampingi keluarga suaminya.
6.      Ibu telah mengerti tanda-tanda inpartu dan melibatkan
suami serta keluarga untuk siap mengatarkan ibu ke tempat persalianan
7.      Ibu tidak sempat melakukan kunjungan ulang minggu
depan karena rencananya besok ibu akan melakukan untuk tinggal bersama kelurga
serta untuk persiapan persalianan di kota Makassar.
PENDOKUMENTASIAN
HASIL
ASUHAN
KEBIDANAN ANTEPARTUM FISIOLOGI PADA NY”P”
DENGAN GESTASI 36
– 38
MINGGU
DI
RS----------------- PAREPARE
TANGGAL
07 MARET 2017
No.
Register                            : xx.xx.xx
Tanggal
Kunjungan                 : 07  Maret 2017,          Jam:  10.15
WITA
Tanggal
Pengkajian                 : 07  Maret 2017 ,         Jam : 
10.
20 WITA
Ruangan Pengkajian               :
Poli KB/KIA
Pengkaji                                  :
Devianti
A.      IDENTITAS
IBU/SUAMI
Nama                                : Ny.”P” / Tn.”A”
Umur                                : 21 Tahun / 24 Tahun
Nikah
/ lamanya               : 1 kali / ± 1 Tahun
Suku                                 : Bugis / Bugis
Agama                              : Islam / Islam
Pendidikan                       : SMA / SMA
Pekerjaan                          : IRT / wirasuasta
Alamat                             : Jl. A. Salim Labukang
B.       DATA
SUBJEKTIF (S)
1.      Kehamilan
pertama dan tidak pernah keguguran
2.      Hari pertamahaid terakhir 26-06-2016
3.      Umur
kehamilan ± 8
bulan
4.      Pergerakan
janin diraskan pada perut bagian kiri
ibu
5.      Ibu
tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil
6.      Ibu tidak pernah mengalami perdarahan selama
kehamilan.
7.      Ibu sering mengalami buang air kecil.
C.       DATA
OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. TB        :
150 cm
BB        : 69
kg
LILA   : 26 cm
6.      Tanda-tanda
vital
a.       Tekandan
darah     : 120/80 mmHg
b.      Nadi                      : 88       x/menit
c.       Suhu
                     : 36,56  oC
d.      Pernafasan             : 20      x/menit
7.      Pemeriksaan
Head To Toe
a.       Kepala
Inspeksi     : Kulit kepala tampak bersih dan rambut
tidak rontok
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba
benjolan
b.      Wajah
Inspeksi : Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum, bersih dan
Inspeksi : Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum, bersih dan
Cerah
c.       Tellinga 
Inspeksi     :
simetris kiri dan kanan, tidak ada secret maupun cairan.
d.      Mata
Inspeksi     : Simetris kiri dan kanan, tidak ada
sekret, konjungtiva 
1.      merah
muda dan sklera putih
e.       Hidung
Inspeksi     : Tidak ada polip dan sekret, lubang hidung
simetris kiri 
dan
kanan
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan
f.       Mulut
dan Gigi
Inspeksi     : Bibir tidak pecah-pecah, gigi bersih,
tidak ada caries, tidak 
ada
gigi yang berlubang dan tanggal
g.      Leher
Inspeksi     : Tidak ada pembengkakan
Palpasi       : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan 
pelebaran
vena jugularis
h.      Payudara
Inspeksi     : Payudara simetris kiri dan kanan, puting
susu menonjol, 
hyperpigmentasi
pada arolla, tampak colostrum dan 
pengeluaran ASI sedikit
Palpasi
      : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
i.       
Abdomen 
Inspeksi     : Tampak striae livide, linea nigra, tidak ada luka
bekas 
operasi, tonus otot kencang
dan pembesaran perut sesuai
masa
kehamilan
Palpasi                   :
 Leopold I              :           3 jrbpx (30cm)
Leoepold II           
:          PU-KA
Leopold III           :           Kepala
Leopold IV           :            BDP
TFU                       :           32
cm
Lingkar Perut        :           93 cm
TBJ                        :
          TFU
x LP =
2939 gram
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat
dan teratur dengan frekuensi 
140x/menit dibagian kanan bawah perut ibu
k.      Ekstremitas
Atas dan Bawah
Inspeksi    :
Kedua tungkai simetris kiri dan kanan, tidak tampak 
varices
Palpasi      :
Tidak ada nyri tekan dan terdapat oedema
Perkusi      :
Refleks Patella kiri dan kanan (+)
l.       
Pemeriksaan Penunjang
(Laboratorium)
1.      Hemoglobin   : 12
gr%
2.      Albumin         : -
3.      Reduksi          : -
D.      ASSESMENT
(A)
G1P0A0, Gestasi 36-38 minggu, PU-KA, Kepala, BDP, Situs manjang,
Tunggal, Intra uteri, Hidup,
Sering Kencing, Keadaan ibu dan
janin baik
E.       PLANNING
(P)
Tanggal
07 Maret 2017                                                    
Jam : 10.30 WITA     
1.      Menyampaikan
hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik, ditandai dengan
tidak adanya masalah atau komplikasi
yang ditemukan walau ada namun masalah yang di hadapi itu masih dalam batas
wajar. Keadaan ibu baik ditandai dengan tanda-tanda vital ibu dalam batas
normal serta janin dalam keadaan baik ditandai dengan Djj dalam batas normal.
a.       Tanda-tanda
vital
Tekandan
darah  : 120/80 mmHg
Nadi                    : 88       x/menit
Suhu
                   : 36,56  oC
Pernafasan                      : 20      x/menit
b.      Djj Djj 140 x/ menit terdengar jelas,
teratur dan kuat
Hasil          : Ibu merasa lebih tenang dan senang
2.      Menyampaikan dan menjelaskan mengenai masalah yang
dihadapi ibu saat ini merupakan masalah yang normal dalam kahamilan: ibu merasa
ingin kencing dikarenakan kandung kemih tertekan oleh uterus yang membesar.
Selain itu, bagian terendah janin pun ikut menekan kandng kemih.
Penanganannya:
a.       Kurangi minum diwaktu akan tidur malam,, agar
istirahat tidak terganggu.
b.      Kegel axerase otot pubis
c.       Bila ada keluhan saan BAK rujuk ke dokter.
Selain itu,
oedema ( bengkak) pada kaki ibu merupakan hal yang wajar dikarenakan
peningkatan sodium yang banyak dan meningkatnya permeabilitas kapiler yang
sehubungan dengan peningkatan hormone esterogen serta peningkatan tekanan vena
oleh jenin sehingga terjadi  peningkatan
tekanan cairan pada kaki ibu ibu selain itu pada pemeriksaan urine tidak
terdapat protein urine dan tekanan darah ibu pun masih dalam batas normal dan
tak ada   keluan  yang normal.
Penangananya:
a.       Meningkatkan periode istirahat, berbaring pada posisi
miring kiri
b.      Letakkan kaki agak tinggi bila duduk 
c.       Minum 6-8 gelas ciran sehari untuk membantu dieresis
naturrral.
d.      Menganjurkan klien untuk melaporkan tanda toxemia,
sakit kepala , pandangan kabur dan penurunan urine output.
Hasil : Ibu lebih tenang dan
rileks
3.      Mengajarkan ibu untuk menghitung gerakan janin denan
cara meletankkan tangan pada perut ibu setiap kalli janinnya bergerak.
Hasil : Ibu paham dan
bersedia 
4.      Menjelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan dan
secepatnya ke tempat pelayanan kesehaan bila mengalami salah sau dari
tanda-tanda bahaya tersebut. Tanda- tanda bahaya kehamilan pada trimester
ketiga adalah
a.       Bengkak
pada wajah dan tangan
b.      Perdarahan
pada jalan lahir
c.       Penglihatan
kabur
d.      Kejang
e.       Ketuban
pecah dini
f.       Demam
tinggi
g.      Penurunan
pergerakan janin
h.      Sakit
kepala hebat 
i.       
Muntah atau mual
terus menerus dan tidak mau makan
j.       
Nyeri perut yang
hebat
k.      Jantung berdebar, nyeri dada dan atau nyeri ulu hati 
Hasil : ibu menegti dan
besedia untuk segera ke tempat palayanan jika 
mangalami
salah satu dari tanda tersebut.
5.      Mendiskusikan tentang persalinan bersama ibu yang
memiliki persiapan fisik maupun mental ibu menghadapi persalinan, biya
persalinann , tempa persalinan, penolong persalinan, keluarga yang akan
mendampingi persalinan dan perlengkapan ibu dan bayinya.
Hasil : Ibu bersedia
mengambil keputusann bersama suami
6.      Menjelaskan tanda-tanda inpartu kepada ibu agar ketika
ibu mendapatkan gejala tersebut ibu bias langsung ketempat persalinan yang elah
diputuskan serta ibu dengan mudah mendapatkan pelayanan yang tepat. Tenda-tanda
inpartu antara lain:
a.       Terdapat kontraksi (His)
·        
Kontraksi palsu
( Braxton hicks) berlangsung sebentar, tidak terlalu serin dan tidak teratur
semakin lamaBVFRYtidak ada.
·        
Kontraksi yang
sebenarnya bila ibu hamil merasakan kencang-kencang  makin sering, waktunya semakin lama, semakin
lama makin kuat terasa disertai mules atau nyeri prut seperti kram perut
b.      Pambukaan seviks
c.       Pecahnya ketuban dan keluarnya bloody show yaitu ada
cairan seperti air dan terdapat lender yang bercampur darah
Hasil : Ibu mengerti dan besedia
7.      Mengingatkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1
minggu  kedepan untuk memeriksakan
kehamilannya.
Hasil : Ibu masih bimbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar