Sabtu, 18 November 2017

CONTOH KASUS ANTERPARTUM FISIOLOGI



HALLO.. teman teman calon bidan yang sedang mencari referensi 
maaf sebelumnya jika teman teman sekalian lagi pada penyusunan askeb
sebaiknya jangan mengambil semua hal yang tertera di postingan ini sebaiknya pula cari perbandingan referensi terbaru karena banyak nya keterbatasan referensi d perpustkaan menyebabkan saya memilih mengambil referensi dari alumni senior saya jadi kemungkinan  referensinya udah pada menggunakan teori lama jadi mohon kebijaksanannya

ASUHAN KEBIDANAN ANTEPARTUM FISIOLOGI PADA NY”P” 
DENGAN  MASA GESTASI   36- 38   MINGGU
DI RS ------------------- PAREPARE
TANGGAL 07 MARET 2017

No. Register                            : XX.XX.XX
Tanggal Kunjungan                 : 07  Maret 2017,         Jam:  10.15 WITA
Tanggal Pengkajian                 : 07  Maret 2017 ,        Jam :  10. 20 WITA
Ruangan Pengkajian               : Poli KB/KIA
Pengkaji                                  : Devianti

LANGKAH I: IDENTIFIKASI DATA DASAR
A.      Identitas Ibu/Suami
Nama                                : Ny.”P” / Tn.”A
Umur                                : 21 Tahun / 24  Tahun
Nikah / lamanya               : 1 kali / ± 1 Tahun
Suku                                 : Bugis / Bugis
Agama                              : Islam / Islam
Pendidikan                       : SMA / SMA
Pekerjaan                          : IRT / Wirasuasta
Alamat                             : JL. A--------


B.       Riwayat Kehamilan Sekarang
1.    Kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran.
2.    Hari pertama haid terakhir tanggal 25-06-2016
3.    Umur kehamilan ± 9 bulan
4.    Pergerakan janin diraskan pada perut bagian kiri ibu
5.    Ibu merasa perut dan payudaranya terasa tegang dan kencang
6.    Kunjuangan ANC ibu selama kehamilan
Tanggal
Keluhan Utama
Penanganan
08/08/2016


27/10/2016


10/11/2016


02/01/2017
Mual dan muntah


Mual dan muntah


Pusing dan mudah lelah


Tidak ada keluhan
B6   2x1/hari
B1  2x1/hari
Istirahat yang Cukup
B6   2x1/hari
B1  2x1/hari
Istirahat yang Cukup
B.com  2x1/hari
KAK    1x1/hari
TT 1
TT 2 dan Obinim 1x1/hari

7.    Ibu tidak pernah mengalmi nyeri perut yang hebat selama kehamilan
8.    Ibu tidak pernah mengalami perdarahan selama kehamilan.
9.    Ibu merasa sering buag air kecil dan kaki ibu bengkak.

C.       Riwayat Reproduksi
  1.      1. Menarche        : 15 Tahun
  2.       Lamanya         : 3-4 Hari
  3.         Dismneorrhea  : Tidak Ada
  4.  .      Siklus Haid     : 28-30 Hari
  5.  .      Ibu belum pernah  menjadi asebtor KB

D.      Riwayat Kesehatan Sekarang dan Yang Lalu
1.      Tidak pernah operasi, tidak pernah obname maupun transfunsi darah.
2.      Tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan atau makanan
3.      Tidak memiliki riwayat penyakit DM, jantung, hipertensi dan TBC
4.      Tidak memiliki riwayat keturunan kembar
E.       Data Psikososial, Ekonomi dan Spiritual
1.      Ibu, suami dan keluarga senang atas kehamilan ibu karena kehamilan ibu telah direncanakan dan sangat  menantikan kelahiran bayi
2.      Pengambilan keputusan dalam keluarga adalah suami
3.      Hubungan ibu, suami dan keluarga baik
4.      Ibu taat melakukan ibadah
5.      Ibu selalu berdoa kepada ALLAH SWT semoga keadaannya dan janinnya baik.

F.        Pola Kebiasaan Sehari-hari
1.      Nutrisi
a.       Sebelum hamil
1)      Pola makan teratur, frekuensi 3 kali sehari
2)      Jenis makanan bervariasi
3)      Kebuthan minum ± 6  gelas per hari
b.      Selama hamil
1)      Pola makan tidak teratur, kadang hilang selera nafsu makan, walau sedikit namun sering.
2)      Jenis makanan bervariasi
3)      Frekuensi minum ± 8 gelas per hari
2.      Eliminasi
a.       Sebelum hamil
1)      Frekuensi BAK ≤ 8 kali sehari, cair dan kekuningan
2)      Frekuensi BAB 1-2 kali sehari, lunak dan kuning-kecoklatan
b.      Selama hamil
1)      Frekuensi BAK ≥ 8 kali sehari, cair dan kekuningan                                                                                                                                                           
2)      Frekuensi BAB 2  kali sehari, lunak dan kecoklatan
3.      Istrahat
a.       Sebelum hamil
1)      Siang 1 – 2 jam
2)      Malam ± 8 jam

b.      Selama hamil
1)      Siang 3 jam
2)      Malam ± 5 jam
4.      Personal Hygiene
a.       Sebelum hamil
1)      Mandi 2 kali sehari
2)      Pakai shampo 3 kali seminggu
3)      Mengganti pakaian setelah selesai mandi
b.      Selama hamil
1)      Mandi 2-3 kali sehari
2)      Pakai shampo 3  kali sehari
3)      Mengganti pakaian setelah selesai mandi
F.    Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. TB        : 150 cm
BB       : 69 kg
LILA   : 26 cm
4.      Tanda-tanda vital
a.       Tekandan darah    : 120/80 mmHg
b.      Nadi                      : 88       x/menit
c.       Suhu                      : 36,5oC
d.      Pernafasan             : 20      x/menit
5.      Pemeriksaan Head To Toe
a.       Kepala
Inspeksi     : Kulit kepala tampak bersih dan rambut tidak rontok
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba benjolan
b.      Wajah
Inspeksi     : Tidak ada oedema dan
cloasma gravidarum, bersih dan
Cerah
c.       Tellinga
Inspeksi     : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret maupun cairan.
d.      Mata
Inspeksi    : Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, konjungtiva
merah muda dan sklera putih
e.       Hidung
Inspeksi    : Tidak ada polip dan sekret, lubang hidung simetris kiri dan
kanan
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan
f.       Mulut dan Gigi
Inspeksi    : Bibir tidak pecah-pecah, gigi bersih, tidak ada caries, tidak
ada gigi yang berlubang dan tanggal
g.      Leher
Inspeksi     : Tidak ada pembengkakan
Palpasi      : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan
pelebaran vena jugularis
h.      Payudara
Inspeksi    : Payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol,
hyperpigmentasi pada arolla, tampak colostrum dan
pengeluaran ASI sedikit
Palpasi      : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
i.        Abdomen
Inspeksi    : Tampak striae livide, linea nigra, tidak ada luka bekas
operasi, tonus otot kencang dan pembesaran perut sesuai
masa kehamilan
Palpasi                   :
 Leopold I             :           3 jrbpx (30cm)
Leoepold II           :          PU-KA
Leopold III           :           Kepala
Leopold IV           :           BDP
TFU                       :           32 cm
Lingkar Perut        :           93 cm
TBJ                        :           TFU x LP = 2939 gram
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi
140x/menit dibagian kanan bawah perut ibu
j.        Ekstremitas Atas dan Bawah
Inspeksi    : Kedua tungkai simetris kiri dan kanan, tidak tampak
varices
Palpasi      : Tidak ada nyri tekan dan terdapat oedema
Perkusi      : Refleks Patella kiri dan kanan (+)
G.      Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium)
1.      Hemoglobin   : 12 gr%
2.      Albumin         : -
3.      Reduksi          : -
LANGKAH II: IDENTIFIKASI DAIAGNOSA MASALAH AKTUAL

G1P0A0, Gestasi 36-38 minggu, PU-KA, Kepala, BDP, Situs manjang, Tunggal, Intra uteri, Hidup, Sering Kencing, Keadaan ibu dan janin baik
1.        G1P0A0
a.       Data Subjektif            :
Kehamilan yang pertama dan belum pernah keguguran
b.      Data Objektif             :
 Tampak striae livide, tonus otot yang tegang
c.       Analisa dan Interpretasi Data
1)      Pembesaran uterus menimbulkan peregangan dan robekan serabut-serabut elastisitas dibawah kulit sehingga menimbulkan striae.
(Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo, 2014. Halaman 219)
2)      Pada kehamilan primigravida , tonus otot masih tegang Karena belum pernah ada peregangan sebelumnya.
(Ilmu kebidanan sarwono, 2007)

2.        Gestasi 36-38 minggu
a.       Data Subjektif            :
1)      Haid terakhir tanggal 25-06-2016
2)      Umur kehamilan 8 bulan
b.      Data Objektif             :
1)      Leopold I              :  3 jrbpx
2)       TFU                      :  32 cm
c.     Analisa dan Interpretasi Data
1)      Dihitung dari HPHT tanggal; 25-06-2016 sampai tanggal kunjungan  07 Maret 2017, maka umur kehamilannya sekarang yaitu 36 minggu 5 hari. (Ilmu Kebidanan SarwonoPrawirohardjo, 2014. Halaman 213)
2)      Leopold I 3 Jari dibawah Px menurut kahamilan 36 minggu.
(synopsis Obstetri, edisi 2 hal 52)
3)      Menurut Spiegelberg TFU dari Sinfisis di peroleh 32 – 33 cm diatas simfisis untuk kehamilan 36-38 minggu.
(synopsis obstetric, edisi 2 hal 53)
4)      Adanya pembesaran perut merupakan perubahan anatomik yang paling nyata pada ibu hamil.
(Ilmu Kebidanan SarwonoPrawirohardjo, 2014. Halaman 217)
3.    PU-KA (Punggung Kanan)
a. Data Subjektif              :Pergerakan janin dirasakan kuat terutama disebelah
kiri perut ibu

b. Data Objektif              : Leopold II PU-KA
c. Analisa dan Interpretasi Data
1) Palpasi Leopold II teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti papan yang merupakan punggung janin disisi perut ibu sebelah kanan, sedangkan sisi kiri teraba bagian-bagian kecil yaitu lengan dan tungkai. (Obstetri Fisiologi, 2011. Halaman 135)
2) Pergerakan janin disebabkan oleh pergerakan tangan dan tungkai janin yang lebih aktif bergerak.
 (Obstetri fisiologi, 2011. Halaman 133)
4.    Persentasi Kepala
       a. Data Subjektif              : -
       b. Data Objektif               :
Leopold III Kepala
       c. Analisa dan Interpretasi Data
Leopold III teraba bagian keras, melenting dan bulat yang menunjukan persentasi kepala.
(Ilmu Kebidanan SarwonoPrawirohardjo, 2007. Halaman 137)
5.        BDP
a.       Data Subjektif            : -
b.      Data Objektif             :
 Leopold IV BDP (Konvergent)


c.       Analisa dan Interpretasi Data
Leopold IV ujung kedua jari tangan tidak bersentuhan lagi (Divergen) hal ini menunjukan bahwa bagian terendah janin telah masuk dalam rongga panggul. (Ilmu Kebidanan SarwonoPrawirohardjo,. Halaman 156)
6.        Situs Memanjang
a.       Data Subjektif            : -
b.      Data Objektif             :
1)       Leopold I teraba bokong
2)      Leopold III teraba kepala
c.     Analisa dan Interpretasi Data
Situs melintang adalah sumbu panjang janin melintang terhadap sumbu panjang ibu. ((Ilmu Kebidanan SarwonoPrawirohardjo, 2014. Halaman 207)
7.        Tunggal
a.       Data Subjektif            :
Tidak memiliki riwayat keturunan kembar
b.      Data Objektif             :
1)      Pembesaran perut sesuai masa kehamilan
2)      Leopold I                : 3jrbpx
3)      Leopold II              : PU-KA
4)      Leopold III             :  kepala
5)      Leopold IV             : BDP


c.       Analisa dan Interpretasi Data
Janin dikatakan tunggal jika pembesaran perut sesuai masa kehamilan pada saat palpasi teraba 1 punggung, 1 kepala dan bagian-bagian kecil janin. (Ayu Irawati ASKEB 1 Kehamilan, 2014. Halaman 18)
8.        Hidup
a.       Data Subjektif            :
Pergerakan janin aktif
b.      Data Objektif             :
DJJ 140x/menit terdengar jelas dan teratur disisi Kanan  perut ibu
c.       Analisa dan Interpretasi Data
Janin dikatakan hidup ketika DJJ didengar jelas dan pergerakannya aktif dirasakan oleh ibu. (Obdtetri Fisiologi, 2011. Halaman 184)
9.        Intra Uterine
a.       Data Subjektif            :
1)       ibu tidak pernah merasakan nyeri yang hebat selama kehamilan .
2)      ibu tidak pernah mengalami perdarahan selama Kehamilan
3)      Pergarakan janin aktif
b.      Data Objektif             :
1)       pembesaran perut sesuai kehamilan
2)      pada palpasi teraba bagian janin.


c.       Analisa dan Interpretasi Data
1)      Pada saat palasi bagian janin dapat diraba dengan palapasi Leopold dan ibu tidak pernah merasankan nyeri perut hebat selama kehamilannya menan dakan janin sedang tumbuh dalam cavum uteri.
(obstetric fisiologi hal 196)
2)      Kehamilan intrauterine dapat dipastikan dengan perkembangan rahim yang sesuai dengan usia kehamilannya.
(emanuaba, hal 156)
3)      Pada palpasi teraba bagian janin bagian janin yakni kepala, bokong, punggung dan bagian terkecil janin tanpa adanya rasa nyeri.
(sarwono ilmu kebidanan hal 143)
10.    Sering kencing
a.       Data Subjektif            :
sering buang air kecil
b.      Data Objektif             :
 Leopold IV               : BDP (Devergen)
c.       Analisa dan Interpretasi Data
Pada akhir kehamilan, jika kepala janin sudah mulai turun ke pintu atas panggul menimbulkan sering berkemih karena kandung kemih tertekan oleh bagian terendah janin.
( ilmu kebidanan, sarwono . 2010 hal 185)


11.    Keadaan Ibu dan Janin Baik
a.       Data Subjektif            :
1)      Pergerakan janin kuat dirasakan disebelah kiri perut ibu.
2)      ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat  selama kehamilan.
3)      ibu tida pernah mangalamii perdarahan selama kehamilan.
b.      Data Objektif             :
1)      Keadaan umum ibu baik
2)      Kesadaran composmentis
3)       TTV dalam batas normal
Tekanan darah      : 120 x/menit
Nadi                     : 88 x/menit
Suhu                     : 36,6oC
Pernafasan                        : 20 x/menit
4)      Djj 140 x/ menit terdengar jelas, teratur dan kuat
c.       Analisa dan Interpretasi Data
1)      TTV sebagai kriteria untuk menilai keadaan umum, ibu, yaitu apabila TTV berada dalam batas normal.
(Panduan Lengkap Kebidanan, 2009. Halaman 142)
2)      Janin yang sehat bergerak minimal 10 kali dalam sehari atau 1x dalam 1 jam dan DJJ dalam batas normal yaitu 120-160 x/menit
( Marmi, S.ST. Asuhan  Kebidanan Pada Masa Antenatal. hal 188)

LANGKAH III: IDENTIFIKASI DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL
Tidak ada data yang mendukung adanya masalah potensial

LANGKAH IV: TINDAKAN SEGERA ATAU KOLABORASI
Kolaborasi denan dokter spesialis O.G untuk melakukan USG

LANGKAH V:  RENCANA ASUHAN
A.      Tujuan
1.    Keadaan umum ibu dan janin baik
2.    Ibu dapat berdaptasi dengan perubahan fisiologinya.
3.    Tidak terdapat tanda-tanda bahaya kehamilan
B.       Kriteria
1.    Keadaan umum ibu baik ditandai dengan:
a.       Kesadaran ibu composmentis
b.      Tanda-tanda vital dalam batas normal
1)      Tekanan darah             : Sistole 100 – 130 mmHg
Diastole 60-90 mmHg
2)      Nadi                            : 60 – 80 x/menit
3)      Suhu                            : 36,5 – 37,5˚C
4)      Pernapasan                  : 18 – 24 x/menit
c.       Pergerakan janin aktif dirasakan minimal 10 kali dalam sehari atau 1 kali dalam 1 jam


2.      Keadaan janin baik ditandai dengan cara:
a.       DJJ dalam batas normal yaitu 120 – 160 x/menit
b.      Pergerakan janin 1 x/  1 jam.
3.    Ibu dapat beradaptasi dengan perubahan fisiologinya yaitu ditandai dengan ibu tidak gelsah dan lebih rileks.
4.    Tidak terdapat tanda-tanda bahaya pada kehamilan seperti:
a.       Bengkak pada wajah dan tangan
b.      Perdarahan pada jalan lahir
c.       Penglihatan kabur
d.      Kejang
e.       Ketuban pecah dini
f.       Demam tinggi
g.      Penurunan pergerakan janin
h.      Sakit kepala hebat
i.        Muntah atau mual terus menerus dan tidak mau makan
j.        Nyeri perut yang hebat
k.       Jantung berdebar, nyeri dada dan atau nyeri ulu hati
C.       Rencana Asuhan
Tanggal 07 Maret 2017                                                    Jam: 10.23 WITA
1.      Sampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu
Rasional               : Dengan menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu, ibu dapat mengetahui keadaan diri dan janinnya, ibu dapat mengetahui  apa yang harus dilakukan untuk menjaga kehamilannya. Dengan mengetahui hasil pemeriksaannya, ibu juga dapat mempersiapkan diri jika terdapat masalah-masalah yang akan timbul saat kehamilan dan persalinannya kelak.
                            (Asuhan Kebidanan 1 (kehamilan) hal. 154)
2.      Sampaikan dan jelaskan mengenai masalah yang dihadapi ibu saat ini merupakan masalah yang normal dalam kehamilan.
Rasional          : Dengan menyampaikan informasi mengenai masalahnya yang dihadapi ibu baik pada fisiknya maupun psikologisnya sehingga ibu tidak perlu cemas sehingga ibu tidak stress.
(Asuhan Kebidanan 1 (kehamilan ) hal 39)
3.      Ajarkan ibu untuk menghitung gerakan janinnya.
Rasional          : Gerakan janin merupakan intense dari gerakan lembut dini sampai gerakan menyentak pada periode lanjut. Berhentinya pergerakan janin biasanya memberikan tanda kemungkinan kematian janin. (lebih dari 10 x/ hari bererti baik jika kurang dari 10 x/ hari berarti tidak baik).
                        (Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan) hal 22)
4.      Jelaskan tanda-tanda bahaya pada kehamilan.
Rasional          : Dengan memeberitahukan tentang tanda-tanda bahaya pad kehamilan, ibu dapat lebih waspada terhadap ancaman kesehatan dii dan kehamilannya, sehingga ibu segera memeriksakan diri bila terjadi hal-hal tersebut secepatnya ketempat pelayanan kesehatan terdekat atau fasilitany yang lengkap.
                        (Asuhan Kebidana 1 (Kehamilan) hal 22)
5.      Diskusikan tentang persiapan persalinan.
Rasional          : Hal ini membantu ibu lebih siap menghadapi persalinan baik fisik maupun psikis terutama menganai biaya persalinan, tempat persalinan, penolong persalinan, keluarga yang mendampingi nanti serta transportasi yang selalu siap kapan saja dan segala persiapan perlengapan ibu dan bayinya.
                        (Asuhan Kebidanan 1 ( Kehamilan) hal 23)
6.      Jlaskan tanda-tanda inpartu pada ibu
Rasinal            : Dengan mengetaui tanda-tanda inpartu diharapkan ibu mendapatkan persalinan yang aman dan selamat karena penanganan yang tepat dan tepat.
7.      Ingatkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu kedepan.
Rasional          : dengan melakukan pemeriksaan/ kunjunganulang maka dapat mendeteksi perkembangan janin dan mendeteksi jika timbul masalah atau komplikasi.
                        (Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan) hal 23).



LANGKAH VI: IMPLEMENTASI
Tanggal 07 Maret 2017                                                           Jam : 10.30 WITA    
1.      Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik, ditandai dengan tidak adanya masalah atau komplikasi yang ditemukan walau ada namun masalah yang di hadapi itu masih dalam batas wajar. Keadaan ibu baik ditandai dengan tanda-tanda vital ibu dalam batas normal serta janin dalam keadaan baik ditandai dengan Djj dalam batas normal.
a.       Tanda-tanda vital
Tekandan darah   : 120/80 mmHg
Nadi                     : 88       x/menit
Suhu                     : 36,5oC
Pernafasan                        : 20      x/menit
b.      Djj Djj 140 x/ menit terdengar jelas, teratur dan kuat
Hasil    : Ibu merasa lebih tenang dan senang
2.      Menyampaikan dan menjelaskan mengenai masalah yang dihadapi ibu saat ini merupakan masalah yang normal dalam kahamilan: ibu merasa ingin kencing dikarenakan kandung kemih tertekan oleh uterus yang membesar. Selain itu, bagian terendah janin pun ikut menekan kandng kemih.
Penanganannya:
a.       Kurangi minum diwaktu akan tidur malam,, agar istirahat tidak terganggu.

b.      Kegel axerase otot pubis
c.       Bila ada keluhan saan BAK rujuk ke dokter.
Selain itu, oedema ( bengkak) pada kaki ibu merupakan hal yang wajar dikarenakan peningkatan sodium yang banyak dan meningkatnya permeabilitas kapiler yang sehubungan dengan peningkatan hormone esterogen serta peningkatan tekanan vena oleh jenin sehingga terjadi  peningkatan tekanan cairan pada kaki ibu ibu selain itu pada pemeriksaan urine tidak terdapat protein urine dan tekanan darah ibu pun masih dalam batas normal dan tak ada   keluan  yang normal.
Penangananya:
a.       Meningkatkan periode istirahat, berbaring pada posisi miring kiri
b.      Letakkan kaki agak tinggi bila duduk
c.       Minum 6-8 gelas ciran sehari untuk membantu dieresis naturrral.
d.      Menganjurkan klien untuk melaporkan tanda toxemia, sakit kepala , pandangan kabur dan penurunan urine output.
Hasil : Ibu lebih tenang dan rileks
3.      Mengajarkan ibu untuk menghitung gerakan janin denan cara meletankkan tangan pada perut ibu setiap kalli janinnya bergerak.
Hasil : Ibu paham dan bersedia
4.      Menjelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan dan secepatnya ke tempat pelayanan kesehaan bila mengalami salah sau dari tanda-tanda bahaya tersebut. Tanda- tanda bahaya kehamilan pada trimester ketiga adalah
a.       Bengkak pada wajah dan tangan
b.      Perdarahan pada jalan lahir
c.       Penglihatan kabur
d.      Kejang
e.       Ketuban pecah dini
f.       Demam tinggi
g.      Penurunan pergerakan janin
h.      Sakit kepala hebat
i.        Muntah atau mual terus menerus dan tidak mau makan
j.        Nyeri perut yang hebat
k.       Jantung berdebar, nyeri dada dan atau nyeri ulu hati
Hasil : ibu menegti dan besedia untuk segera ke tempat palayanan jika
mangalami salah satu dari tanda tersebut
5.      Mendiskusikan tentang persalinan bersama ibu yang memiliki persiapan fisik maupun mental ibu menghadapi persalinan, biya persalinann , tempa persalinan, penolong persalinan, keluarga yang akan mendampingi persalinan dan perlengkapan ibu dan bayinya.
Hasil : Ibu bersedia mengambil keputusann bersama suami
6.      Menjelaskan tanda-tanda inpartu kepada ibu agar ketika ibu mendapatkan gejala tersebut ibu bias langsung ketempat persalinan yang elah diputuskan serta ibu dengan mudah mendapatkan pelayanan yang tepat. Tenda-tanda inpartu antara lain:
a.       Terdapat kontraksi (His)
4)      Kontraksi palsu ( Braxton hicks) berlangsung sebentar, tidak terlalu serin dan tidak teratur semakin lama tidak ada.
5)      Kontraksi yang sebenarnya bila ibu hamil merasakan kencang-kencang  makin sering, waktunya semakin lama, semakin lama makin kuat terasa disertai mules atau nyeri prut seperti kram perut.
b.      Pambukaan
c.       Pecahnya ketuban dan keluarnya bloody show yaitu ada cairan seperti air dan terdapat lender yang bercampur darah
7.      Mengingatkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu  kedepan untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil : Ibu masih bimbang

LANGKAH VII: EVALUASI
Tanggal 07 Maret 2017                                                           Jam:  12.00WITA
1.      Keadaan umum ibu baik, kesadaran komposmentis, wajah lebih bereri-seri dan ibu lebih rileks.
2.      Ibu sudah paham mengenai keadaan ibu hamil saat ini, keika duduk ibu mengangkat kakinya diatas pangkuan suaminya ketika sedang mnunggu giliran untuk giliran untuk pemeriksaan dokter obgyn. Ibu pun lebih santai ketika hendak ke kamar kecil di damping suaminya dan terus mengkonsumsi air.
3.      Ibu tersenyum ketika ditanya mengenai gerakan janinnya setidaknya selama berada di ruang tunggu sudah 3 x ibu merasakan gerakan janinnya.
4.      Ibu sudah dapat menghafal tanda-tanda bahaya dalam kehamilan dari buku KIA yang dipegangnya serta ibu dan suami siap memeriksakan ibu jika terdapat salah satu gejala/tanda bahaya  kehamilan , diperiksakan ke petugas kesehatan.
5.      Ibu dan suami telah memutuskan persalinannya akan dilakukan dirumah sakit awal bros di Makassar dan didampingi keluarga suaminya.
6.      Ibu telah mengerti tanda-tanda inpartu dan melibatkan suami serta keluarga untuk siap mengatarkan ibu ke tempat persalianan
7.      Ibu tidak sempat melakukan kunjungan ulang minggu depan karena rencananya besok ibu akan melakukan untuk tinggal bersama kelurga serta untuk persiapan persalianan di kota Makassar.











PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTEPARTUM FISIOLOGI PADA NY”P” DENGAN GESTASI 3638 MINGGU
DI RS----------------- PAREPARE
TANGGAL 07 MARET 2017

No. Register                            : xx.xx.xx
Tanggal Kunjungan                 : 07  Maret 2017,         Jam:  10.15 WITA
Tanggal Pengkajian                 : 07  Maret 2017 ,        Jam :  10. 20 WITA
Ruangan Pengkajian               : Poli KB/KIA
Pengkaji                                  : Devianti

A.      IDENTITAS IBU/SUAMI
Nama                                : Ny.”P” / Tn.”A
Umur                                : 21 Tahun / 24 Tahun
Nikah / lamanya               : 1 kali / ± 1 Tahun
Suku                                 : Bugis / Bugis
Agama                              : Islam / Islam
Pendidikan                       : SMA / SMA
Pekerjaan                          : IRT / wirasuasta
Alamat                             : Jl. A. Salim Labukang



B.       DATA SUBJEKTIF (S)
1.      Kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran
2.      Hari pertamahaid terakhir 26-06-2016
3.      Umur kehamilan ± 8 bulan
4.      Pergerakan janin diraskan pada perut bagian kiri ibu
5.      Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut hebat selama hamil
6.      Ibu tidak pernah mengalami perdarahan selama kehamilan.
7.      Ibu sering mengalami buang air kecil.
C.       DATA OBJEKTIF (O)
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. TB        : 150 cm
BB       : 69 kg
LILA   : 26 cm
6.      Tanda-tanda vital
a.       Tekandan darah     : 120/80 mmHg
b.      Nadi                      : 88       x/menit
c.       Suhu                      : 36,5oC
d.      Pernafasan             : 20      x/menit
7.      Pemeriksaan Head To Toe
a.       Kepala
Inspeksi     : Kulit kepala tampak bersih dan rambut tidak rontok
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba benjolan
b.      Wajah
Inspeksi     : Tidak ada oedema dan
cloasma gravidarum, bersih dan
Cerah
c.       Tellinga
Inspeksi     : simetris kiri dan kanan, tidak ada secret maupun cairan.
d.      Mata
Inspeksi     : Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, konjungtiva
1.      merah muda dan sklera putih
e.       Hidung
Inspeksi     : Tidak ada polip dan sekret, lubang hidung simetris kiri
dan kanan
Palpasi       : Tidak ada nyeri tekan
f.       Mulut dan Gigi
Inspeksi     : Bibir tidak pecah-pecah, gigi bersih, tidak ada caries, tidak
ada gigi yang berlubang dan tanggal
g.      Leher
Inspeksi     : Tidak ada pembengkakan
Palpasi       : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe dan
pelebaran vena jugularis
h.      Payudara
Inspeksi     : Payudara simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol,
hyperpigmentasi pada arolla, tampak colostrum dan
pengeluaran ASI sedikit
Palpasi       : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
i.        Abdomen
Inspeksi     : Tampak striae livide, linea nigra, tidak ada luka bekas
operasi, tonus otot kencang dan pembesaran perut sesuai
masa kehamilan
Palpasi                   :
 Leopold I             :           3 jrbpx (30cm)
Leoepold II           :          PU-KA
Leopold III           :           Kepala
Leopold IV           :           BDP
TFU                       :           32 cm
Lingkar Perut        :           93 cm
TBJ                        :           TFU x LP = 2939 gram
Auskultasi : DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan frekuensi
140x/menit dibagian kanan bawah perut ibu
k.      Ekstremitas Atas dan Bawah
Inspeksi    : Kedua tungkai simetris kiri dan kanan, tidak tampak
varices
Palpasi      : Tidak ada nyri tekan dan terdapat oedema
Perkusi      : Refleks Patella kiri dan kanan (+)



l.        Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium)
1.      Hemoglobin   : 12 gr%
2.      Albumin         : -
3.      Reduksi          : -

D.      ASSESMENT (A)
G1P0A0, Gestasi 36-38 minggu, PU-KA, Kepala, BDP, Situs manjang, Tunggal, Intra uteri, Hidup, Sering Kencing, Keadaan ibu dan janin baik

E.       PLANNING (P)
Tanggal 07 Maret 2017                                                    Jam : 10.30 WITA    
1.      Menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan ibu dan janin baik, ditandai dengan tidak adanya masalah atau komplikasi yang ditemukan walau ada namun masalah yang di hadapi itu masih dalam batas wajar. Keadaan ibu baik ditandai dengan tanda-tanda vital ibu dalam batas normal serta janin dalam keadaan baik ditandai dengan Djj dalam batas normal.
a.       Tanda-tanda vital
Tekandan darah : 120/80 mmHg
Nadi                    : 88       x/menit
Suhu                    : 36,5oC
Pernafasan                      : 20      x/menit

b.      Djj Djj 140 x/ menit terdengar jelas, teratur dan kuat
Hasil          : Ibu merasa lebih tenang dan senang
2.      Menyampaikan dan menjelaskan mengenai masalah yang dihadapi ibu saat ini merupakan masalah yang normal dalam kahamilan: ibu merasa ingin kencing dikarenakan kandung kemih tertekan oleh uterus yang membesar. Selain itu, bagian terendah janin pun ikut menekan kandng kemih.
Penanganannya:
a.       Kurangi minum diwaktu akan tidur malam,, agar istirahat tidak terganggu.
b.      Kegel axerase otot pubis
c.       Bila ada keluhan saan BAK rujuk ke dokter.
Selain itu, oedema ( bengkak) pada kaki ibu merupakan hal yang wajar dikarenakan peningkatan sodium yang banyak dan meningkatnya permeabilitas kapiler yang sehubungan dengan peningkatan hormone esterogen serta peningkatan tekanan vena oleh jenin sehingga terjadi  peningkatan tekanan cairan pada kaki ibu ibu selain itu pada pemeriksaan urine tidak terdapat protein urine dan tekanan darah ibu pun masih dalam batas normal dan tak ada   keluan  yang normal.
Penangananya:
a.       Meningkatkan periode istirahat, berbaring pada posisi miring kiri
b.      Letakkan kaki agak tinggi bila duduk
c.       Minum 6-8 gelas ciran sehari untuk membantu dieresis naturrral.
d.      Menganjurkan klien untuk melaporkan tanda toxemia, sakit kepala , pandangan kabur dan penurunan urine output.
Hasil : Ibu lebih tenang dan rileks
3.      Mengajarkan ibu untuk menghitung gerakan janin denan cara meletankkan tangan pada perut ibu setiap kalli janinnya bergerak.
Hasil : Ibu paham dan bersedia
4.      Menjelaskan tanda-tanda bahaya kehamilan dan secepatnya ke tempat pelayanan kesehaan bila mengalami salah sau dari tanda-tanda bahaya tersebut. Tanda- tanda bahaya kehamilan pada trimester ketiga adalah
a.       Bengkak pada wajah dan tangan
b.      Perdarahan pada jalan lahir
c.       Penglihatan kabur
d.      Kejang
e.       Ketuban pecah dini
f.       Demam tinggi
g.      Penurunan pergerakan janin
h.      Sakit kepala hebat
i.        Muntah atau mual terus menerus dan tidak mau makan
j.        Nyeri perut yang hebat
k.      Jantung berdebar, nyeri dada dan atau nyeri ulu hati
Hasil : ibu menegti dan besedia untuk segera ke tempat palayanan jika
mangalami salah satu dari tanda tersebut.

5.      Mendiskusikan tentang persalinan bersama ibu yang memiliki persiapan fisik maupun mental ibu menghadapi persalinan, biya persalinann , tempa persalinan, penolong persalinan, keluarga yang akan mendampingi persalinan dan perlengkapan ibu dan bayinya.
Hasil : Ibu bersedia mengambil keputusann bersama suami
6.      Menjelaskan tanda-tanda inpartu kepada ibu agar ketika ibu mendapatkan gejala tersebut ibu bias langsung ketempat persalinan yang elah diputuskan serta ibu dengan mudah mendapatkan pelayanan yang tepat. Tenda-tanda inpartu antara lain:
a.       Terdapat kontraksi (His)
·         Kontraksi palsu ( Braxton hicks) berlangsung sebentar, tidak terlalu serin dan tidak teratur semakin lamaBVFRYtidak ada.
·         Kontraksi yang sebenarnya bila ibu hamil merasakan kencang-kencang  makin sering, waktunya semakin lama, semakin lama makin kuat terasa disertai mules atau nyeri prut seperti kram perut
b.      Pambukaan seviks
c.       Pecahnya ketuban dan keluarnya bloody show yaitu ada cairan seperti air dan terdapat lender yang bercampur darah
Hasil : Ibu mengerti dan besedia
7.      Mengingatkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 1 minggu  kedepan untuk memeriksakan kehamilannya.
Hasil : Ibu masih bimbang


Tidak ada komentar:

Posting Komentar