ASUHAN KEBIDANAN ANTEPARTUM PATOLOGI PADA
NY “R”
GESTASI 38-40 MINGGU DENGAN LETAK SUNGSANG
DI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
TANGGAL 13 SEPTEMBER 2017
No. Register                :  xxxxx
Tanggal Masuk            : 
13  September 2017 ,           
Jam : 08.30 WIB
Tanggal Pengkajian     : 
13  September 2017,             Jam :09.00 WIB
Ruangan                      :  xxxxxx
Nama Pengkaji            : 
Devianti
LANGKAH I                        :
Identifikasi  Data Dasar
A.   
Identitas  Istri
/ Suami
Nama                     :  Ny “R”/Tn “S”
Umur                     :  38 tahun/48 tahun
Suku                      :  sunda/sunda
Agama                   :  Islam            /Islam
Pendidikan                        : 
SMP/SMP
Pekerjaan               : 
IRT/Buru harian lepas
Alamat                  : JL. xxxxxxxxxxxxxx
B.    
Data Biologis
1.     
Kehamilan ke tiga dan tidak pernah mengalami keguguran
sebelumnya.
2.     
Ibu mengatakan terasa sesak di perut bagian atas.
3.     
Hari pertama haid terakhir ibu tanggal 15 desember
2016.
4.     
Hari tafsiran persalinan persalinan pada tangga 22
september 2017.
5.     
Umur kehamilan ibu 38 minggu.
6.     
Ibu mengetakan dapat mersakan janinnya mulai bulan mei
terutama perut ibu sebelah kanan.
C.     Riwayat
Kehamilan Sekaranag
1.      Kunjungan
ANC ibu selama kehamilan 
a.       Trimester
I : 1 kali, ibu merasa mual muntah, penanganannya pemberian Vit. Com, Fe dan
TT1
b.      Trimester
II : 2 kali, tidak ada keluhan dan adanya pergerakan janin, pemberian Vit. Com,
Fe, Kalk  dan imunisasi TT2
c.       Trimester
III : 1 kali dirujuk ke Rumah Sakit untuk dilakukan USG dan hasilnya janin
dengan letak sungsang dan perlu pemeriksaan rutin 
2.      Ibu
tidak pernah mengalami nyeri perut hebat selama kehamilannya
3.      Ibu
tidak pernah mengakami perdarahan hebat selama kehamilan 
4.      Ibu
tidak pernah mengkonsumsi jamu ataupun obat-obatan telarang selain obat yang
diberikan oleh dokter dan bidan 
D.    Riwayat
Reproduksi 
1.      Menarche                      : 15 tahun 
2.      Lamanya
haid               :
5-7 hari 
3.      Siklus
haid                    : 28-31 hari 
4.      Dismenorrhea               : tidak ada
E.     Riwayat
Keluarga Berencana 
Sebelumnya ibu pernah menggunakan KB suntikan 3 bulan tapi ibu
menggantinya dengan KB pil.
F.      Riwayat
Persalinan Yang lalu
1.      Anak
pertama jenis kelamin perempuan, lahir pada tahun 2008 di Puskesmas secara
normal/ pervagiman dengan umur kehamilan ± 8 bulan persalinan di tolong oleh
bidan  dengan berat badan lahir 2,8 kg
dan panajan badan 47 cm. Masa nifas ibu berjalan baik tampa komlikasi dengan
lama laktasi ± 1 tahun dan keadaan anak saat ini hidup/ sehat.
2.      Anak
kedua jenis kelamin laki-laki, lahir pada tahun 2011 di Rumah sakit secara
normal/ pervagiman dengan umur kehamilan ± 9 bulan persalinan di tolong oleh
bidan  dengan berat badan lahir 3,2  kg dan panajan badan 50 cm. Masa nifas ibu
berjalan baik tampa komlikasi dengan lama laktasi ± 2 tahun dan keadaan anak
saat ini hidup/ sehat.
3.      Kahamilan
yang sekarang.
G.    Riwayat
Kesehatan Ibu / Penyakit
1.     
Tidak ada riwayat penyakit jantung,DM, Hipertensi, dan
penyakit menular lainnya
2.     
Ibu tidak pernah dirawat, operasi ataupun transfusi
darah.
3.     
Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti
hepatitis, malaria TB dan tidak ada riwayat penyakit IMS.
4.     
Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat,
alkohol dan rokok
H.    Riwayat
Kesehatan Keluarga
1.      Suami
memiliki riwayat hipertensi.
2.      Dari
keluarga suami ada yang gemelly.
3.      Seami
perokok pasif.
4.      Tidak
ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit menular dan tidak ada riwayat
penyakit menular IMS
I.       Riwayat
Psikososial, Ekonomi dan Spiritual.
1.      Kehamilan
ini tidak  direncakan dikarenakan
mengingat usia ibu.
2.      Ibu
dan suami mengalami kecamasan karena posisi bayinya yang tidak normal
3.      Penghasilan
suami cukup memenuhi kebutuhan ibu, janin dan anak-anaknya.
4.      Pengambil
keputusan dalam keluarga adalah suami
5.      Ibu
selalu berdoa agar keadaan ibu dan janin baik hingga menjelang persalianan dan
semoga dapat bersalin secara normal.
6.      Ibu
sekeluarga merupkan anggota jaminan kesehatan kesehatan oleh pemerintah
setempat.
J.       Riwayat
pemenuhan kebutuhan dasar
a)     
Nutrisi
1)     
Ibu makan 3xsehari
2)     
Jenis makanan bervariasi 
3)     
Ibu minum air putih sesuai kebutuhan 
b)     
Eliminasi
1)     
BAK                   :
4-5 x sehari
2)     
BAB                   :
1x sehari
c)     
Istrahat / tidut
1)     
Ibu tidur siang ± 2 jam/hari
2)     
Ibu tidur malam ±8 jam/hari
d)    
Personal hygiene
1)     
Ibu mandi 2x/hari
2)     
Ibu keramas 3x/hari
3)     
Ibu sikat gigi tiap kali mandi dan sesudah makan
4)     
Ibu membersihkan vulva dan anus setiap selesai BAK dan
BAB
5)     
Ibu memotong kuku tangan dan kaki 1x seminggu
K.    Pemeriksaan
Fisik
a.       Keadaan
Umum                      : Baik
b.      Kesadaran                               : Composmentis
c.      
BB sebelum hamil                   :
60      kg
BB sekarang                            : 75      kg
d.     
Tinggi badan                           :
154    cm
e.      
Lingkar Lengan Atas              :  31     
cm
f.      
Tanda-tanda vital
      Tekanan Darah                        :120/80  mmHg
      Nadi                                        :  84     x/menit
      Pernapasan                              : 22      x/
menit
      Suhu                                        :
36,7   oC
g.      Pemeriksaan
Head To Toe
a.      
Kepala dan rambut
Rambut bersih
rambut dan tidak rontok, tidak ada nyeri tekan dan 
massa
b.     
Wajah
Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum dan tampak cemas
c.      
Mata
Konjungtiva merah muda, sclera tampak putih
d.     
Hidung
Tampak bersih, tidak ada nyeri tekan
e.      
Telinga
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan tidak ada sekret
f.      
Mulut dan gigi
Bibir lembab, tidak ada caries, keadaan
mulut dan gigi bersih
g.     
Leher
Tidak ada pembesaran kalenjar tyroid,
kalenjar limfe, & vena jugularis
h.     
Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu
menonjol, tidak ada massa dan nyeri tekan.
i.       
Abdomen
·        
Tampak, striae alba, linea nigra, tonus otot kendor
dan perut tampak memanjang.
·        
Palpasi Abdomen
Leapold I                 :
3 jari bawah  prosessus xifoideus teraba
bulat 
melenting dan
keras (kepala).
Leapold II   : PU-KA,
teraba bagian-bagian kecil janin 
( ekstremitas)
PU-KI, teraba tahanan keras memanjang  seperti 
papan ( Punggung Janin).
Leapold III : Bokong, teraba bagian yang lunak, bulat, tidak 
melenting (Bokong).
Leapold IV             :
BAP (Convorgen), kedua ujung-ujung jari masih 
bertemu.
TFU            :
32 cm
·        
Auskultasi Djj 140 x/ menit terdengar jelas,
keras dan teratur.
j.       
Ekstremitas bawah
·        
Kedua tungkai tidak ada oedema
·        
Tidak ada varices
·        
Simestris kiri dan kanan
·        
Refleks patella (+) kiri dan kanan.
LANGKAH II :
Identifikasi / Masalah  Aktual
G3P2A0,
Gestasi 38- 40 minggu,tunggal, Punggung Kiri (PU-KI), BAP, Intrauterine,
Tunggal, Hidup keadaan ibu dan janin baik, kehamilan dengan letak sungsang.
1.     
G1I P0 A0 
Data Subjektif    : Kehamilan ketiga dan tidak pernah mengalami keguguran 
sebuelumya.
Data Objektif     :
Tampak, striae alba, linea nigra, tonus otot kendor dan 
perut tampak  memanjang.
Analisa dan Interpretasi Data
a.       Pembesaran
diding abdomen tersebut terkait dengan pembesaran uterus di rongga abdomen.
Penonjolan diding abdomen, biasanya dimualai pada usia kehamilan 16 minggu
dimana uterus beralih dari organ pelvic menjadi organ abdomen. Juga lebih
terliaht pada multipara jika dibandingkan dengan nulipara atau primigravida akibat
kendornya otot-otot dinding perut.
(Ilmu Kebidanan Sarwono
Prawirahardjo. 2014, hal. 218-219)
b.      Pada
multipara selain striae kamerahan itu sering kali ditemukan garis berwarana
perak berkialau yang merupakan sikatrik dari sriae sebelumnya. Pada banyak perempuan
kulit digaris pertengahan perutnya ( linie alba) akan berubah menjadi hitam
kecolatan yang desebut linia nigra. (Ilmu kebidanan Sarwono Prawirahardjo.
2014, hal. 179)
2.      Gestasi
38-40  minggu
Data Sebjektif  : a. Hari pertama haid terakhir ibu tanggal 15 desember
2016.
b. Umur kehamilan ibu 38 minggu.
Data Objektif  : a. Tanggal
pengkajian 13 September 2017.
b. Leapold I   :
3 jari bawah  prosessus xifoideus teraba
bulat melenting dan keras (kepala).
c. TFU           :
32 cm                        
Analisa dan Interpretasi Data
Berdasarkan rumus negle dari HPHT tanggal  15 desember 2016 sampai tanggal kunungan 13
September 2017, maka umur kehamilan sekarang 39 minggu 1 hari. (Asuhan  Kebidanan 1 kehamilan.  2014 , hal. 149 )
3.      Punggun
Kiri (PU-KI)
Data Subjektif  : Ibu mengetakan dapat mersakan janinnya mulai bulan mei 
terutama perut ibu sebelah kanan.
Data Objektif  : Leapold II  didapatkan Punggung Kanan, teraba bagian-
bagian kecil janin ( ekstremitas).Punung
Kiri, teraba tahanan keras memanjang 
seperti papan ( Punggung Janin).
Analisa dan Interpretasi Data
a.      
Pergerakan janin disebabkan oleh pergerakan tangan dan
tungkai janian yang lebih aktif. (Obstetri Fisiologi, Hal. 133) 
b.     
Pada palpasi Leopold II teraba tahanan yang keras,
lebar dan datar seperti papan yang merupakan punggung janin disisi perut kiri
ibu , sedangkan disisi kanan teraba bagian-bagian terkecil janin yaitu lengan
dan tungkai. (Obstetri Fisiologi, Hal. 135)
4.      BAP
Data Subjektif  : -
Data Objektif   :
Pada palpasi Leopold IV didapatkan ,BAP (Convorgen), 
yaitu ketika kedua ujung-ujung jari masih bertemu.
            Analisa dan Interpretasi
Data
                        Leopold IV
didapatkan bagian terendah janin masih dapat digerakkan dan tangan pemeriksa
masih dapat bertemu. Hal tersebut menandakan jann masih belum masuk panggul. (
Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirahardjo. 2007)
5.      Intrauterine
Data Subjektif  : a. Ibu tidak mengalami nyeri perut hebat selama 
kehamilannya. 
b. Ibu tidak pernah mengalami
perdarahan hebat selama 
kehamilannya.
            Data Objektif  : a. Leopold I ; 3 jari bawah px teraba bulat melentik dan 
Keras
 b. gestasi 38-40 minggu dengan TFU
32 cm.
            Analisa dan Iterpretasi Data
a.      
Anak hidup dalam rahim, ketika pergerakanya tidak
dirasakan nyeri pada ibu. (Obstertri Fisiologi, Hal. 196)
b.     
Kehamilan intrauterine dapat dipastikan dengan
perkembangan rahim yan sesuai dengan usia kehamilannya. (Emanuaba, hal. 156)
6.      Tunggal
Data Subjektif  : -
Data Obejektif : a. Tampak    pembesaran perut sesuai umur kehamilan. 
b. Leopold I  : 3 Jrbpx teraba bulat melenting dank eras 
(kepala).
c.   
Leopold II : 
Kanan, teraba bagian-bagian kecil janin 
(estremitas). Kiri
, teraba kerang memanjang dan datar seperti papan (punggung).
d.  
Leopold III : Bangian terendah janin teraba bulat, 
lunak dan tidak melenting ( bokong).
e.   
Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk 
panggul (BAP).
            Analisa dan Interpretasi Data
Janin yang dikatakan tunggal jika pembesaran perut
sesuai masa kehamilannya pada saat palpasi teraba bagian 1  pungung, 1 kepala, dan baian- bagian kecil
janin. ( Ayu Irawati ASKEB 1 Kehamilan, hal. 18).
7.      Hidup
Data Subjektif  : Pergerakan janin dapat dirasakan ibu 
Data Objektif   : Djj 140 x/ menit terdengar keras, jelas dan teratur.
Analisa dan Iterpretasi Data
Janin diakatakan hidup katika Djj didengar dengan
jelas dan pergerakannya aktif dirakan ibu. (Obstetri Fisiologi. Hal. 184)
8.      Kadaan
ibu dan janin baik
Data Subjektif  : a. ibu mengetakan sesak di perut bagian atas.
b. ibu dapat
merasakan gerekan janinnya terutama sebelah 
kanan.
c. ibu tidak
pernah mengalami nyeri perut yang hebat 
selama kehamilan.
d. ibu tidak
pernah mengalami perdarahan selama 
kehamilannya.
            Data Objektif  : a. Keadaan Umum                :
Baik
b. Kesadaran                         :
Composmentis
c.   
Tanda-tanda vital
Tekanan Darah                 :120/80  mmHg
Nadi                                  :  84     x/menit
Pernapasan                        :
22      x/ menit
Suhu                                 :
36,7   oC
            Analisa dan interpretasi
Data
a.      
Tanda-tanda vital sebagai kriteria untuk menilai
keadaan ibu, yaitu apabila tanda-tanda vital berada dalam batas normal. (
Panduan Lengkap Kebidanan, hal. 142)
b.     
Janin yang sehat beregerak semninal mungkin 10 kali
Dallam sehari atau 1 kali dalam 1 jam dan Djj dalam batas normal yaitu 120-160
x / menit. ( Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan , 2014, hal. 153)
c.      
Adanya ngangguan yang dirasakan ibu yaitu kedaan janin
dengan letak bokong menyebabkanibu cemas, kecemasan akan menganggu psikologis
ibu sehingga dapat membuat ibu stress dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan
ibu dan janin. ( Salman dkk 2006)
9.      Letak
Sungsang
Data Subjektif  : -
Data Objektif   : a. Leopold I 3 jrbpx teraba bulat melenting dan keras 
(kepala) 
b. Leopold III
bagian terendah teraba bualat, lunak dan 
tidak meleng ( bokong).
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi bagian terendah teraba bagian-bagian yang
kerang keras dan kuran melentik, sementara di fundus teraba bagian yang keras,
bundar dan melentik serta pemeriksaan USG dapat mengetahui letak
sebenarnya.  (Marmi 2011)
LANGKAH III : Identifikasi Diangnosa/
Masalah Potensial
Antisipasi
terjadinya persalinan patologis (Presentasi bokong).
Data
Subjektif         :   a.
Ibu meresakan sesak diperut bagian atas. 
   
b. Umur Kehamilan ibu 38 minggu.
Data Objektif   
        :  a. Leopold
I 3 Jrbpx teraba bulat melentik (Kepala).
b.     
Leapold II, PU-KA, teraba bagian bagian kecil janin . (ekstremitas).
PU-KI, teraba tahanan keras memanjang 
seperti papan ( Punggung Janin).
c.      
Leapold III, Bokong, teraba bagian yang lunak, bulat,
tidak melenting (Bokong).
d.     
Leapold IV, BAP (Convorgen), kedua ujung-ujung jari
masih bertemu.
e.      
TFU : 32 cm
f.      
Auskultasi Djj 140 x/ menit terdengar jelas, keras dan
teratur.
Analisa dann interpretasi Data 
            Tujuan penanganan pada
masa kehamilan adalah mencegah malpresentasi pada waktu persalinan, pada
perubahan spontan menjadi presentasi kepala sebagaim]n besar akan terjadi pada
umur kehamilan 34 minggu, sehingga penemuan adanya presentase bokong mulai umur
34 minggu akan bermanfaat untuk pertimbangan malakukn tindakan versi luar. Pada
umumnya versi luar efektif dilakukan pada umur kehamilan 34-36 minggu. Versi
luar dapat dilakukan umur kehamilan 34 minggu, tetapi kemungkinan untuk kembali
lagi menjadi bokong cukup besar. ( Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirahardjo, 2014,
hal. 590-591)
LANGKAH IV : EVALUASI TINDAKAN
SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter Sp. OG untuk tindakan selanjutnya.
LANGKAH V : Rencana Asuhan/
Intervensi
Diagnosa : Letak bokong 
A.   
Tujuan
1.     
Keadaan  Ibu dan
janin baik.
2.     
Ibu dapat mengatasi kecemasan.
3.     
Kehamilan dapat berlangsung sampai persalina tampa
komplikasi.
B.    
Kriteria
1.     
Keadaan ibu baik,kesadaran komposmentis
a.      
Keadaan ibu
TTV dalam batas normal
Tekanan Darah Sistole      :120-130
         mmH.
Tekanan Darah Diastole    :
60-90              mmHg
Nadi                                  : 60-100           x/menit
Suhu                                  : 36,5-37,5       0C
Pernafasan                         : 16-24             x/menit
b.     
Keadaan Janin
Djj dalam batas normal      : 120-160        x/menit.
Pergerakan janin 1 kali/ jam.
2.     
Kecemasan ibu teratasi yaitu :
a.      
Ekspresi ibu tampak tenang.
b.     
Ibu tidak bertanya-tanya lagi tentang keadaannya.
3.     
Kehamilan dapat berlangsung sampai persalinan tampa
komplikasi yaitu tida ada tanda-tada bahaya kehamilan pada ibu yaitu :
a.      
Perdarahan pada jalan lahir.
b.     
Nyeri peut yang hebat.
c.      
Bengkak pada wajah dan tangan.
d.     
Penglihatan kabur.
e.      
Pengeluara air dari jalan lahir (kpd)
f.      
Kejang
g.     
Demam tinggi.
h.     
Penurunan frekunsi pergerakan janin ( kuran dari 10
kali dalam waktu 12 jam).
i.       
Sakit kepala yang hebat dan menetap.
j.       
Muntah yan berlebihan.
k.     
Jantung berdebar-debar, nyeri ulu hati dan nyeri dada.
C.    
Rencana Tindakan
Tanggal : 13 September 2017                                           Jam:
09.18 WIB
1.     
Sampaikan hasil periksaan kepada ibu 
Rasional           :
Dengan menyampaikan hasil pemerksaan kepada ibu dapat mengetahui keadaan
dirinya dan janinnya. Sehingga ibu dapat mempersiapkan diri ika terdapat
masalah-masalah yang akan timbul saat kehamilnnya dan persalinannya.
(Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan, 2014, hal.
154)
2.     
Memberikan Healt Education tentang :
a.      
Nutrisi yang bergizi seimbang.
Rasional    :
Nutrisi bagi wanita hamil sangat di perlukan untuk kondisi diri dan
kehamilannya. (Asuhan Kehamilan, 2014, hal. 154)
b.     
Personal hygiene
Rasional    :
Dengen menjaga kebersihan dirinya ibu akan terhindar dari penyakit. (Asuhan
Kebidanan  1 Kehamilan, hal. 155)
c.      
Istirahat yang cukup.
Rasional    :
Istirahat akan mengurangi beban kerja jantung yan mengalami peningkatan
kehamilan. (Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan, hal. 155)
3.     
Diskusi tentang 11 tanda bahaya kehamilan
Rasional          :
Ibu perlu di ingatkan setiap saat bahaya yang mengancam aktivitas sehari-hari
yang positif dan bila salah satu tersebut di alami oleh ibu segera dating
menemui petugas kesehatan.(Samsinar.S.st,M.kes,askeb kehamilan)
4.     
Beri tahu ibu tanda-tanda dimulainya persalinan.
Rasional          :
Dengan mengetahui tanda-tanda persalinan ibu dapat segera dibawah kefasillitas
kesehatan untuk mendapatkan persalinan yang aman dan bersih. 
5.     
Diskusikan tentang prsiapan persalinan.
Rasional          :
hal ini membantu ibu lebih siap menghadapi persalinan baik fisik maupun psikis
terutama megenai biaya persalinan, tempat persalinan, penolong persalinan,
keluarga yang nanti mendampini nanti serta transportasi yang selalu siap kapan
saja dan segala persiapanibu dan bayi. ( AsuhanKebidanan 1 Kehamilan, 2014,
hal. 155)
6.     
Kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk melakukan USG.
Rasional          : Pemeriksaan yang hanya mennjukan adanya presentasi bokong
saja belum cukup untuk membuat perkiraan besear resiko guna mengambil keputusan
cara bersalin yan hendak di pilih . peran ultrasonografi penting dalam
diagnosis dan penilaian resiko pada presentasi bokong. ( Ilmu Kebidanan Sarwon
Prawirahardjo, 2014, hal. 156)
7.     
Ingatkan ibu untuk melakukan pemeriksaan/kunjungan
ulang 1 mingu kedepan jika ibu belum bersalin.
Rasional          :
Dengan melakukan pemeriksaan/ kunjungan ulang maka dapat mendeteksi jika timbul
masalah atau komplikasi. ( Asuhan Kebidanan 1 Kebidanan, 2014, hal. 156)
LANGKAH VI :
Implementasi
Tanggal           : 13
September 2017                                       Jam
: 10.06 WIB
1.   
Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan
ibu dan janin baik walaupun janin yang dikandung ibu mengalami mal presentasi (
letak sungsang). Selain itu, ibu akan diperiksa oleh dokter Sp. OG sehingga ibu
akan mendapatkan penanganan Khusus dari dokter jadi ibu tidak perlu cemas.
Hasil           :
Ibu mengerti keadaannya saat ini dan bersedia diperiksa oleh dokter.
2.   
Memeberikan Heatl education tentang :
a.      
Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang terutama
buah-buahan dan sayuran.
b.     
Menegnjurkan ibu terus mempertahankan
personalhygienenya terutama mengenai pakaian.
c.      
Menganjurkan kepada istirahat yang cukup seperti tidur
siang 30 menit- 1 jam, tidur malam sebaiknya tidak kurang dari 6 jam serta
menganjurkan ibu untuk memilih posisi tidur miring dan jika mengalami sesak
nafas ibu sebaiknya istirahat dengan posisi semi fowler ( bebrabri setengah
duduk).
Hasil     : ibu mengerti
dan bersedia mengikuti anjuran
3.   
Mendiskusikan tentang 11 tanda-tanda bahaya kehamilan
yaitu:
a.      
Perdarahan pada jalan lahir.
b.     
Nyeri peut yang hebat.
c.      
Bengkak pada wajah dan tangan.
d.     
Penglihatan kabur.
e.      
Pengeluara air dari jalan lahir (kpd)
f.      
Kejang
g.     
Demam tinggi.
h.     
Penurunan frekunsi pergerakan janin ( kuran dari 10
kali dalam waktu 12 jam).
i.       
Sakit kepala yang hebat dan menetap.
j.       
Muntah yan berlebihan.
k.     
Jantung berdebar-debar, nyeri ulu hati dan nyeri dada.
Hasil           : Ibu mengerti dan bersedia untuk
segera ketempat palayanan kesehatan jika mengalami salah satu tanda tersebut.
4.   
Member tahu ibu tanda-tanda dimulainy apersalinan
yaitu:
a.      
Terdapat kontraksi (HIS)
·        
Kontraksi palsu ( Broxton hick) berlangsung
sebentar, tidak terlalu sering dan tidak teratur semakin lama tidak ada.
·        
Kontraksi yang sebenarnya bila ibu hamil
merasakan kencang-kencang makin sering waktunya semakin lama, makin terasa kuat
disertai mules dan nyeri perut tembus belakang.
b.     
Pembukaan serviks yang disertai nyeri perut.
c.      
Pecahnya ketuban dan keluarnya blooy show yaitu ada
cairan seperti cairan air dan terdapat lender yang bercampur darah.
Hasil           : ibu mengerti karena ini merupakan
kehamilan yang ketiga.
5.   
Mendiskusikan tentang persiapan persalinan. Persiapan
fisik maupun mental, biaya persalinan, tempat persalinan, penolong perslinan,
keluarga yang mendampingi dan transportasi yang siap kapan saja.
Hasil           :
Petugas telah menyampaikan mengenai persiapan persalinan sehingga ibu mau
berdiskusi terlebih dahulu denfan suaminya.
6.   
Kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk melakukan USG.
Hasil           :
Tanggal 13 September 2017                         Jam
: 10.12 WIB
Gr tunggal, hidup,
letak bokong, pungung kiri, BPD, sesuai Kehamilan 38-39 Minggu. TBJ 2867 gram.
JK. Perempuan
7.   
Mengingatkan ibu untuk melakuan kunjung 1 minggu
kedepan jika belum bersalin.
Hasil           :
Petugas telah menyampaikan kepada ibu.
LANGKAH VII : Evaluasi
Tanggal           :
13  September 20167                                    Jam :  11.38  WIB
1.     
Keadaan umum ibu dan janin baik dan ibu dapat merasakan
pergerakan janinnya.
2.     
Kesadaran ibu composmentis, ibu tampak lebih tenang da
rileks. Selain itu, ibu sudah dapat menerima bahwa posisi janinnya sungsan (
bokong) ada kemungkinan tidak dapat melahirkan normal.
3.     
Ibu menerima dan bersedia melakuakn anjuran yan telah
disampaikan petugas kesehatan.
4.     
Ibu mengerti dan memahami mengenai 11 tanda bahaya
dalam kehamilan.
5.     
Ibu sudah mengetahui tanda-tandaa dimulainya persalinan
karena ini merupakan kehamilan yang ketiga.
6.     
Dari hasl pemeriksaan USG ibu sudah mengetahui masalah
potensial/ masalah yang dihadapi ibu ketikabersalin.
7.     
Ibu sudah memutuskan mengenai persiapan persalinan
bersama suaminya dan ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya 1 minggu
kedepan jika belum bersalin.
.
PENDOKUMENTASIAN  HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTEPARTUM PATOLOGI
PADA NY “R” DENGAN LETAK SUNGSANG
DIxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
TANGGAL 13 SEPTEMBER 2017
No. Register                :  xxxxxxxxxx
Tanggal Masuk            : 
13  September 2017 ,           
Jam : 08.30 WIB
Tanggal Pengkajian     :  13
 September 2017,             Jam :09.00 WIB
Ruangan                      :  xxxxxxxxxxxxxxx
Nama Pengkaji            : 
Devianti
I.     Identitas 
Istri / Suami
Nama                     :  Ny “R”/Tn “S”
Umur                     :  38 tahun/48 tahun
Suku                      :  sunda/sunda
Agama                   :  Islam            /Islam
Pendidikan                        : 
SMP/SMP
Pekerjaan               : 
IRT/Buru harian lepas
Alamat                  : JL. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
II.  Data Subjektif (S)
1.     
Kehamilan ke tiga dan tidak pernah mengalami keguguran
sebelumnya.
2.     
Ibu mengatakan terasa sesak di perut bagian atas.
3.     
Hari pertama haid terakhir ibu tanggal 15 desember
2016.
4.     
Hari tafsiran persalinan persalinan pada tangga 22
september 2017.
5.     
Umur kehamilan ibu 38 minggu.
6.     
Ibu mengetakan dapat mersakan janinnya mulai bulan mei
terutama perut ibu sebelah kanan.
III. Data Objektif (O)
1.     
Keadaan Umum                     :
Baik
2.     
Kesadaran                              :
Composmentis
3.     
BB sebelum hamil                  :
60      kg
BB sekarang                           :
75      kg
4.     
Tinggi badan                          :
154    cm
5.     
Lingkar Lengan Atas             :  31     
cm
6.     
Tanda-tanda vital
a.       Tekanan
Darah                :120/80  mmHg
b.      Nadi                                :  84     x/menit
c.       Pernapasan                      : 22      x/ menit
d.      Suhu                                : 36,7   oC
7.      Pemeriksaan
Head To Toe
a.      
Kepala dan rambut
Rambut bersih rambut dan tidak rontok, tidak ada nyeri tekan
dan massa
b.     
Wajah
Tidak ada oedema dan cloasma
gravidarum dan tampak cemas
c.      
Mata
Konjungtiva merah muda, sclera tampak
putih
d.     
Hidung
Tampak bersih, tidak ada nyeri tekan
e.      
Telinga
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan tidak ada sekret
f.      
Mulut dan gigi
Bibir lembab, tidak ada caries, keadaan
mulut dan gigi bersih
g.     
Leher
Tidak ada pembesaran kalenjar tyroid,
kalenjar limfe, & vena jugularis
h.     
Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu
menonjol, tidak ada massa dan nyeri tekan.
i.       
Abdomen
Tampak, striae alba, linea nigra, tonus
otot kendor dan perut tampak memanjang.
Palpasi Abdomen
Leapold I            :
3 jari bawah  prosessus xifoideus teraba 
bulat melenting dan
keras (kepala).
Leapold II          : PU-KA, teraba bagian-bagian kecil
janin 
( ekstremitas).PU-KI,
teraba tahanan keras 
memanjang  seperti papan ( Punggung Janin).
Leapold III        : Bokong, teraba bagian yang lunak,
bulat, tidak 
melenting (Bokong).
Leapold
IV         : BAP (Convorgen), kedua
ujung-ujung jari masih 
bertemu.
TFU                 : 32 cm
Auskultasi
Djj 140 x/ menit terdengar jelas, keras dan teratur.
j.       
Ekstremitas bawah
Kedua tungkai tidak ada oedema
Tidak ada varices
Simestris kiri dan kanan
Refleks patella (+) kiri dan kanan.
IV.  
Planning (P)
Tanggal  :
13 September 2017                                       Jam
: 10.06 WIB
1.     
Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan
ibu dan janin baik walaupun janin yang dikandung ibu mengalami mal presentasi (
letak sungsang). Selain itu, ibu akan diperiksa oleh dokter Sp. OG sehingga ibu
akan mendapatkan penanganan Khusus dari dokter jadi ibu tidak perlu cemas.
Hasil            :
Ibu mengerti keadaannya saat ini dan bersedia diperiksa oleh 
dokter.
2.     
Memeberikan Heatl education tentang :
a.      
Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang terutama
buah-buahan dan sayuran.
b.     
Menegnjurkan ibu terus mempertahankan
personalhygienenya terutama mengenai pakaian.
c.      
Menganjurkan kepada istirahat yang cukup seperti tidur
siang 30 menit- 1 jam, tidur malam sebaiknya tidak kurang dari 6 jam serta
menganjurkan ibu untuk memilih posisi tidur miring dan jika mengalami sesak
nafas ibu sebaiknya istirahat dengan posisi semi fowler ( bebrabri setengah
duduk).
Hasil           :
ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran
3.     
Mendiskusikan tentang 11 tanda-tanda bahaya kehamilan
yaitu:
a)     
Perdarahan pada jalan lahir.
b)     
Nyeri peut yang hebat.
c)     
Bengkak pada wajah dan tangan.
d)    
Penglihatan kabur.
e)     
Pengeluara air dari jalan lahir (kpd)
f)      
Kejang
g)     
Demam tinggi.
h)     
Penurunan frekunsi pergerakan janin ( kuran dari 10
kali dalam waktu 12 jam).
i)       
Sakit kepala yang hebat dan menetap.
j)       
Muntah yan berlebihan.
k)     
Jantung berdebar-debar, nyeri ulu hati dan nyeri dada.
Hasil           : Ibu mengerti dan bersedia untuk
segera ketempat 
palayanan
kesehatan jika mengalami salah satu tanda 
tersebut.
4.     
Member tahu ibu tanda-tanda dimulainy apersalinan yaitu:
a.      
Terdapat kontraksi (HIS)
·        
Kontraksi palsu ( Broxton hick) berlangsung
sebentar, tidak terlalu sering dan tidak teratur semakin lama tidak ada.
·        
Kontraksi yang sebenarnya bila ibu hamil
merasakan kencang-kencang makin sering waktunya semakin lama, makin terasa kuat
disertai mules dan nyeri perut tembus belakang.
b.     
Pembukaan serviks yang disertai nyeri perut.
c.      
Pecahnya ketuban dan keluarnya blooy show yaitu ada
cairan seperti cairan air dan terdapat lender yang bercampur darah.
Hasil           : ibu mengerti karena ini merupakan
kehamilan yang ketiga.
5.     
Mendiskusikan tentang persiapan persalinan. Persiapan
fisik maupun mental, biaya persalinan, tempat persalinan, penolong perslinan,
keluarga yang mendampingi dan transportasi yang siap kapan saja.
Hasil           :
Petugas telah menyampaikan mengenai persiapan 
persalinan sehingga ibu mau berdiskusi
terlebih dahulu 
dengan suaminya.
6.     
Kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk melakukan USG.
Hasil           :
Tanggal 13 September 2017             Jam
: 10.12 WIB
Gr tunggal, hidup,
letak bokong, pungung kiri, BPD, sesuai Kehamilan 38-39 Minggu. TBJ 2867 gram.
JK. Perempuan
7.     
Mengingatkan ibu untuk melakuan kunjung 1 minggu
kedepan jika belum bersalin.
Hasil    :
Petugas telah menyampaikan kepada ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar