Sabtu, 15 September 2018

Anc Patologi


ASUHAN KEBIDANAN ANTEPARTUM PATOLOGI PADA NY “R”
GESTASI 38-40 MINGGU DENGAN LETAK SUNGSANG
DI xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
TANGGAL 13 SEPTEMBER 2017

No. Register                :  xxxxx
Tanggal Masuk            :  13  September 2017 ,           Jam : 08.30 WIB
Tanggal Pengkajian     :  13  September 2017,             Jam :09.00 WIB
Ruangan                      :  xxxxxx
Nama Pengkaji            :  Devianti

LANGKAH I                        : Identifikasi  Data Dasar
A.    Identitas  Istri / Suami
Nama                     :  Ny “R”/Tn “S”
Umur                     :  38 tahun/48 tahun
Suku                      :  sunda/sunda
Agama                   :  Islam            /Islam
Pendidikan                        :  SMP/SMP
Pekerjaan               :  IRT/Buru harian lepas
Alamat                  : JL. xxxxxxxxxxxxxx



B.     Data Biologis
1.      Kehamilan ke tiga dan tidak pernah mengalami keguguran sebelumnya.
2.      Ibu mengatakan terasa sesak di perut bagian atas.
3.      Hari pertama haid terakhir ibu tanggal 15 desember 2016.
4.      Hari tafsiran persalinan persalinan pada tangga 22 september 2017.
5.      Umur kehamilan ibu 38 minggu.
6.      Ibu mengetakan dapat mersakan janinnya mulai bulan mei terutama perut ibu sebelah kanan.

C.     Riwayat Kehamilan Sekaranag
1.      Kunjungan ANC ibu selama kehamilan
a.       Trimester I : 1 kali, ibu merasa mual muntah, penanganannya pemberian Vit. Com, Fe dan TT1
b.      Trimester II : 2 kali, tidak ada keluhan dan adanya pergerakan janin, pemberian Vit. Com, Fe, Kalk  dan imunisasi TT2
c.       Trimester III : 1 kali dirujuk ke Rumah Sakit untuk dilakukan USG dan hasilnya janin dengan letak sungsang dan perlu pemeriksaan rutin
2.      Ibu tidak pernah mengalami nyeri perut hebat selama kehamilannya
3.      Ibu tidak pernah mengakami perdarahan hebat selama kehamilan
4.      Ibu tidak pernah mengkonsumsi jamu ataupun obat-obatan telarang selain obat yang diberikan oleh dokter dan bidan


D.    Riwayat Reproduksi
1.      Menarche                      : 15 tahun
2.      Lamanya haid              : 5-7 hari
3.      Siklus haid                    : 28-31 hari
4.      Dismenorrhea               : tidak ada

E.     Riwayat Keluarga Berencana
Sebelumnya ibu pernah menggunakan KB suntikan 3 bulan tapi ibu menggantinya dengan KB pil.

F.      Riwayat Persalinan Yang lalu
1.      Anak pertama jenis kelamin perempuan, lahir pada tahun 2008 di Puskesmas secara normal/ pervagiman dengan umur kehamilan ± 8 bulan persalinan di tolong oleh bidan  dengan berat badan lahir 2,8 kg dan panajan badan 47 cm. Masa nifas ibu berjalan baik tampa komlikasi dengan lama laktasi ± 1 tahun dan keadaan anak saat ini hidup/ sehat.
2.      Anak kedua jenis kelamin laki-laki, lahir pada tahun 2011 di Rumah sakit secara normal/ pervagiman dengan umur kehamilan ± 9 bulan persalinan di tolong oleh bidan  dengan berat badan lahir 3,2  kg dan panajan badan 50 cm. Masa nifas ibu berjalan baik tampa komlikasi dengan lama laktasi ± 2 tahun dan keadaan anak saat ini hidup/ sehat.
3.      Kahamilan yang sekarang.

G.    Riwayat Kesehatan Ibu / Penyakit
1.      Tidak ada riwayat penyakit jantung,DM, Hipertensi, dan penyakit menular lainnya
2.      Ibu tidak pernah dirawat, operasi ataupun transfusi darah.
3.      Ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular seperti hepatitis, malaria TB dan tidak ada riwayat penyakit IMS.
4.      Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan obat, alkohol dan rokok

H.    Riwayat Kesehatan Keluarga
1.      Suami memiliki riwayat hipertensi.
2.      Dari keluarga suami ada yang gemelly.
3.      Seami perokok pasif.
4.      Tidak ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit menular dan tidak ada riwayat penyakit menular IMS

I.       Riwayat Psikososial, Ekonomi dan Spiritual.
1.      Kehamilan ini tidak  direncakan dikarenakan mengingat usia ibu.
2.      Ibu dan suami mengalami kecamasan karena posisi bayinya yang tidak normal
3.      Penghasilan suami cukup memenuhi kebutuhan ibu, janin dan anak-anaknya.
4.      Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
5.      Ibu selalu berdoa agar keadaan ibu dan janin baik hingga menjelang persalianan dan semoga dapat bersalin secara normal.
6.      Ibu sekeluarga merupkan anggota jaminan kesehatan kesehatan oleh pemerintah setempat.

J.       Riwayat pemenuhan kebutuhan dasar
a)      Nutrisi
1)      Ibu makan 3xsehari
2)      Jenis makanan bervariasi
3)      Ibu minum air putih sesuai kebutuhan
b)      Eliminasi
1)      BAK                   : 4-5 x sehari
2)      BAB                   : 1x sehari
c)      Istrahat / tidut
1)      Ibu tidur siang ± 2 jam/hari
2)      Ibu tidur malam ±8 jam/hari
d)     Personal hygiene
1)      Ibu mandi 2x/hari
2)      Ibu keramas 3x/hari
3)      Ibu sikat gigi tiap kali mandi dan sesudah makan
4)      Ibu membersihkan vulva dan anus setiap selesai BAK dan BAB
5)      Ibu memotong kuku tangan dan kaki 1x seminggu

K.    Pemeriksaan Fisik
a.       Keadaan Umum                      : Baik
b.      Kesadaran                               : Composmentis
c.       BB sebelum hamil                   : 60      kg
BB sekarang                            : 75      kg
d.      Tinggi badan                           : 154    cm
e.       Lingkar Lengan Atas              :  31     cm
f.       Tanda-tanda vital
      Tekanan Darah                        :120/80  mmHg
      Nadi                                        :  84     x/menit
      Pernapasan                              : 22      x/ menit
      Suhu                                        : 36,7   oC
g.      Pemeriksaan Head To Toe
a.       Kepala dan rambut
Rambut bersih rambut dan tidak rontok, tidak ada nyeri tekan dan
massa
b.      Wajah
Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum dan tampak cemas
c.       Mata
Konjungtiva merah muda, sclera tampak putih
d.      Hidung
Tampak bersih, tidak ada nyeri tekan

e.       Telinga
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan tidak ada sekret
f.       Mulut dan gigi
Bibir lembab, tidak ada caries, keadaan mulut dan gigi bersih
g.      Leher
Tidak ada pembesaran kalenjar tyroid, kalenjar limfe, & vena jugularis
h.      Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tidak ada massa dan nyeri tekan.
i.        Abdomen
·         Tampak, striae alba, linea nigra, tonus otot kendor dan perut tampak memanjang.
·         Palpasi Abdomen
Leapold I                 : 3 jari bawah  prosessus xifoideus teraba bulat
melenting dan keras (kepala).
Leapold II   : PU-KA, teraba bagian-bagian kecil janin
( ekstremitas)
PU-KI, teraba tahanan keras memanjang  seperti
papan ( Punggung Janin).
Leapold III : Bokong, teraba bagian yang lunak, bulat, tidak
melenting (Bokong).
                               
Leapold IV             : BAP (Convorgen), kedua ujung-ujung jari masih
bertemu.
TFU            : 32 cm
·         Auskultasi Djj 140 x/ menit terdengar jelas, keras dan teratur.
j.        Ekstremitas bawah
·         Kedua tungkai tidak ada oedema
·         Tidak ada varices
·         Simestris kiri dan kanan
·         Refleks patella (+) kiri dan kanan.

LANGKAH II : Identifikasi / Masalah  Aktual
G3P2A0, Gestasi 38- 40 minggu,tunggal, Punggung Kiri (PU-KI), BAP, Intrauterine, Tunggal, Hidup keadaan ibu dan janin baik, kehamilan dengan letak sungsang.

1.      G1I P0 A0
Data Subjektif    : Kehamilan ketiga dan tidak pernah mengalami keguguran
sebuelumya.
Data Objektif     : Tampak, striae alba, linea nigra, tonus otot kendor dan
perut tampak  memanjang.

Analisa dan Interpretasi Data
a.       Pembesaran diding abdomen tersebut terkait dengan pembesaran uterus di rongga abdomen. Penonjolan diding abdomen, biasanya dimualai pada usia kehamilan 16 minggu dimana uterus beralih dari organ pelvic menjadi organ abdomen. Juga lebih terliaht pada multipara jika dibandingkan dengan nulipara atau primigravida akibat kendornya otot-otot dinding perut.
(Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirahardjo. 2014, hal. 218-219)
b.      Pada multipara selain striae kamerahan itu sering kali ditemukan garis berwarana perak berkialau yang merupakan sikatrik dari sriae sebelumnya. Pada banyak perempuan kulit digaris pertengahan perutnya ( linie alba) akan berubah menjadi hitam kecolatan yang desebut linia nigra. (Ilmu kebidanan Sarwono Prawirahardjo. 2014, hal. 179)

2.      Gestasi 38-40  minggu
Data Sebjektif  : a. Hari pertama haid terakhir ibu tanggal 15 desember
2016.
b. Umur kehamilan ibu 38 minggu.
Data Objektif  : a. Tanggal pengkajian 13 September 2017.
b. Leapold I   : 3 jari bawah  prosessus xifoideus teraba
bulat melenting dan keras (kepala).
c. TFU           : 32 cm                       

Analisa dan Interpretasi Data
Berdasarkan rumus negle dari HPHT tanggal  15 desember 2016 sampai tanggal kunungan 13 September 2017, maka umur kehamilan sekarang 39 minggu 1 hari. (Asuhan  Kebidanan 1 kehamilan.  2014 , hal. 149 )

3.      Punggun Kiri (PU-KI)
Data Subjektif  : Ibu mengetakan dapat mersakan janinnya mulai bulan mei
terutama perut ibu sebelah kanan.
Data Objektif  : Leapold II  didapatkan Punggung Kanan, teraba bagian-
bagian kecil janin ( ekstremitas).Punung Kiri, teraba tahanan keras memanjang  seperti papan ( Punggung Janin).
Analisa dan Interpretasi Data
a.       Pergerakan janin disebabkan oleh pergerakan tangan dan tungkai janian yang lebih aktif. (Obstetri Fisiologi, Hal. 133)
b.      Pada palpasi Leopold II teraba tahanan yang keras, lebar dan datar seperti papan yang merupakan punggung janin disisi perut kiri ibu , sedangkan disisi kanan teraba bagian-bagian terkecil janin yaitu lengan dan tungkai. (Obstetri Fisiologi, Hal. 135)


4.      BAP
Data Subjektif  : -
Data Objektif   : Pada palpasi Leopold IV didapatkan ,BAP (Convorgen),
yaitu ketika kedua ujung-ujung jari masih bertemu.
            Analisa dan Interpretasi Data
                        Leopold IV didapatkan bagian terendah janin masih dapat digerakkan dan tangan pemeriksa masih dapat bertemu. Hal tersebut menandakan jann masih belum masuk panggul. ( Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirahardjo. 2007)

5.      Intrauterine
Data Subjektif  : a. Ibu tidak mengalami nyeri perut hebat selama
kehamilannya.
b. Ibu tidak pernah mengalami perdarahan hebat selama
kehamilannya.
            Data Objektif  : a. Leopold I ; 3 jari bawah px teraba bulat melentik dan
Keras
 b. gestasi 38-40 minggu dengan TFU 32 cm.
            Analisa dan Iterpretasi Data
a.       Anak hidup dalam rahim, ketika pergerakanya tidak dirasakan nyeri pada ibu. (Obstertri Fisiologi, Hal. 196)
b.      Kehamilan intrauterine dapat dipastikan dengan perkembangan rahim yan sesuai dengan usia kehamilannya. (Emanuaba, hal. 156)
6.      Tunggal
Data Subjektif  : -
Data Obejektif : a. Tampak    pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
b. Leopold I : 3 Jrbpx teraba bulat melenting dank eras
(kepala).
c.    Leopold II :  Kanan, teraba bagian-bagian kecil janin
(estremitas). Kiri , teraba kerang memanjang dan datar seperti papan (punggung).
d.   Leopold III : Bangian terendah janin teraba bulat,
lunak dan tidak melenting ( bokong).
e.    Leopold IV : Bagian terendah janin belum masuk
panggul (BAP).
            Analisa dan Interpretasi Data
Janin yang dikatakan tunggal jika pembesaran perut sesuai masa kehamilannya pada saat palpasi teraba bagian 1  pungung, 1 kepala, dan baian- bagian kecil janin. ( Ayu Irawati ASKEB 1 Kehamilan, hal. 18).

7.      Hidup
Data Subjektif  : Pergerakan janin dapat dirasakan ibu
Data Objektif   : Djj 140 x/ menit terdengar keras, jelas dan teratur.


Analisa dan Iterpretasi Data
Janin diakatakan hidup katika Djj didengar dengan jelas dan pergerakannya aktif dirakan ibu. (Obstetri Fisiologi. Hal. 184)

8.      Kadaan ibu dan janin baik
Data Subjektif  : a. ibu mengetakan sesak di perut bagian atas.
b. ibu dapat merasakan gerekan janinnya terutama sebelah
kanan.
c. ibu tidak pernah mengalami nyeri perut yang hebat
selama kehamilan.
d. ibu tidak pernah mengalami perdarahan selama
kehamilannya.
            Data Objektif  : a. Keadaan Umum                : Baik
b. Kesadaran                         : Composmentis
c.    Tanda-tanda vital
Tekanan Darah                 :120/80  mmHg
Nadi                                  :  84     x/menit
Pernapasan                        : 22      x/ menit
Suhu                                 : 36,7   oC
            Analisa dan interpretasi Data
a.       Tanda-tanda vital sebagai kriteria untuk menilai keadaan ibu, yaitu apabila tanda-tanda vital berada dalam batas normal. ( Panduan Lengkap Kebidanan, hal. 142)
b.      Janin yang sehat beregerak semninal mungkin 10 kali Dallam sehari atau 1 kali dalam 1 jam dan Djj dalam batas normal yaitu 120-160 x / menit. ( Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan , 2014, hal. 153)
c.       Adanya ngangguan yang dirasakan ibu yaitu kedaan janin dengan letak bokong menyebabkanibu cemas, kecemasan akan menganggu psikologis ibu sehingga dapat membuat ibu stress dan dapat berakibat buruk bagi kesehatan ibu dan janin. ( Salman dkk 2006)

9.      Letak Sungsang
Data Subjektif  : -
Data Objektif   : a. Leopold I 3 jrbpx teraba bulat melenting dan keras
(kepala)
b. Leopold III bagian terendah teraba bualat, lunak dan
tidak meleng ( bokong).
Analisa dan Interpretasi Data
Pada palpasi bagian terendah teraba bagian-bagian yang kerang keras dan kuran melentik, sementara di fundus teraba bagian yang keras, bundar dan melentik serta pemeriksaan USG dapat mengetahui letak sebenarnya.  (Marmi 2011)


LANGKAH III : Identifikasi Diangnosa/ Masalah Potensial
Antisipasi terjadinya persalinan patologis (Presentasi bokong).
Data Subjektif         :   a. Ibu meresakan sesak diperut bagian atas.
    b. Umur Kehamilan ibu 38 minggu.
Data Objektif            :  a. Leopold I 3 Jrbpx teraba bulat melentik (Kepala).
b.      Leapold II, PU-KA, teraba bagian bagian kecil janin . (ekstremitas). PU-KI, teraba tahanan keras memanjang  seperti papan ( Punggung Janin).
c.       Leapold III, Bokong, teraba bagian yang lunak, bulat, tidak melenting (Bokong).
d.      Leapold IV, BAP (Convorgen), kedua ujung-ujung jari masih bertemu.
e.       TFU : 32 cm
f.       Auskultasi Djj 140 x/ menit terdengar jelas, keras dan teratur.
Analisa dann interpretasi Data
            Tujuan penanganan pada masa kehamilan adalah mencegah malpresentasi pada waktu persalinan, pada perubahan spontan menjadi presentasi kepala sebagaim]n besar akan terjadi pada umur kehamilan 34 minggu, sehingga penemuan adanya presentase bokong mulai umur 34 minggu akan bermanfaat untuk pertimbangan malakukn tindakan versi luar. Pada umumnya versi luar efektif dilakukan pada umur kehamilan 34-36 minggu. Versi luar dapat dilakukan umur kehamilan 34 minggu, tetapi kemungkinan untuk kembali lagi menjadi bokong cukup besar. ( Ilmu Kebidanan, Sarwono Prawirahardjo, 2014, hal. 590-591)
LANGKAH IV : EVALUASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI
Kolaborasi dengan dokter Sp. OG untuk tindakan selanjutnya.

LANGKAH V : Rencana Asuhan/ Intervensi
Diagnosa : Letak bokong
A.    Tujuan
1.      Keadaan  Ibu dan janin baik.
2.      Ibu dapat mengatasi kecemasan.
3.      Kehamilan dapat berlangsung sampai persalina tampa komplikasi.
B.     Kriteria
1.      Keadaan ibu baik,kesadaran komposmentis
a.       Keadaan ibu
TTV dalam batas normal
Tekanan Darah Sistole      :120-130          mmH.
Tekanan Darah Diastole    : 60-90             mmHg
Nadi                                  : 60-100           x/menit
Suhu                                  : 36,5-37,5       0C
Pernafasan                         : 16-24             x/menit
b.      Keadaan Janin
Djj dalam batas normal      : 120-160        x/menit.
Pergerakan janin 1 kali/ jam.

2.      Kecemasan ibu teratasi yaitu :
a.       Ekspresi ibu tampak tenang.
b.      Ibu tidak bertanya-tanya lagi tentang keadaannya.
3.      Kehamilan dapat berlangsung sampai persalinan tampa komplikasi yaitu tida ada tanda-tada bahaya kehamilan pada ibu yaitu :
a.       Perdarahan pada jalan lahir.
b.      Nyeri peut yang hebat.
c.       Bengkak pada wajah dan tangan.
d.      Penglihatan kabur.
e.       Pengeluara air dari jalan lahir (kpd)
f.       Kejang
g.      Demam tinggi.
h.      Penurunan frekunsi pergerakan janin ( kuran dari 10 kali dalam waktu 12 jam).
i.        Sakit kepala yang hebat dan menetap.
j.        Muntah yan berlebihan.
k.      Jantung berdebar-debar, nyeri ulu hati dan nyeri dada.






C.     Rencana Tindakan
Tanggal : 13 September 2017                                           Jam: 09.18 WIB
1.      Sampaikan hasil periksaan kepada ibu
Rasional           : Dengan menyampaikan hasil pemerksaan kepada ibu dapat mengetahui keadaan dirinya dan janinnya. Sehingga ibu dapat mempersiapkan diri ika terdapat masalah-masalah yang akan timbul saat kehamilnnya dan persalinannya.
(Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan, 2014, hal. 154)
2.      Memberikan Healt Education tentang :
a.       Nutrisi yang bergizi seimbang.
Rasional    : Nutrisi bagi wanita hamil sangat di perlukan untuk kondisi diri dan kehamilannya. (Asuhan Kehamilan, 2014, hal. 154)
b.      Personal hygiene
Rasional    : Dengen menjaga kebersihan dirinya ibu akan terhindar dari penyakit. (Asuhan Kebidanan  1 Kehamilan, hal. 155)
c.       Istirahat yang cukup.
Rasional    : Istirahat akan mengurangi beban kerja jantung yan mengalami peningkatan kehamilan. (Asuhan Kebidanan 1 Kehamilan, hal. 155)



3.      Diskusi tentang 11 tanda bahaya kehamilan
Rasional          : Ibu perlu di ingatkan setiap saat bahaya yang mengancam aktivitas sehari-hari yang positif dan bila salah satu tersebut di alami oleh ibu segera dating menemui petugas kesehatan.(Samsinar.S.st,M.kes,askeb kehamilan)
4.      Beri tahu ibu tanda-tanda dimulainya persalinan.
Rasional          : Dengan mengetahui tanda-tanda persalinan ibu dapat segera dibawah kefasillitas kesehatan untuk mendapatkan persalinan yang aman dan bersih.
5.      Diskusikan tentang prsiapan persalinan.
Rasional          : hal ini membantu ibu lebih siap menghadapi persalinan baik fisik maupun psikis terutama megenai biaya persalinan, tempat persalinan, penolong persalinan, keluarga yang nanti mendampini nanti serta transportasi yang selalu siap kapan saja dan segala persiapanibu dan bayi. ( AsuhanKebidanan 1 Kehamilan, 2014, hal. 155)
6.      Kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk melakukan USG.
Rasional          : Pemeriksaan yang hanya mennjukan adanya presentasi bokong saja belum cukup untuk membuat perkiraan besear resiko guna mengambil keputusan cara bersalin yan hendak di pilih . peran ultrasonografi penting dalam diagnosis dan penilaian resiko pada presentasi bokong. ( Ilmu Kebidanan Sarwon Prawirahardjo, 2014, hal. 156)
7.      Ingatkan ibu untuk melakukan pemeriksaan/kunjungan ulang 1 mingu kedepan jika ibu belum bersalin.
Rasional          : Dengan melakukan pemeriksaan/ kunjungan ulang maka dapat mendeteksi jika timbul masalah atau komplikasi. ( Asuhan Kebidanan 1 Kebidanan, 2014, hal. 156)

LANGKAH VI : Implementasi
Tanggal           : 13 September 2017                                       Jam : 10.06 WIB
1.    Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik walaupun janin yang dikandung ibu mengalami mal presentasi ( letak sungsang). Selain itu, ibu akan diperiksa oleh dokter Sp. OG sehingga ibu akan mendapatkan penanganan Khusus dari dokter jadi ibu tidak perlu cemas.
Hasil           : Ibu mengerti keadaannya saat ini dan bersedia diperiksa oleh dokter.
2.    Memeberikan Heatl education tentang :
a.       Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang terutama buah-buahan dan sayuran.
b.      Menegnjurkan ibu terus mempertahankan personalhygienenya terutama mengenai pakaian.
c.       Menganjurkan kepada istirahat yang cukup seperti tidur siang 30 menit- 1 jam, tidur malam sebaiknya tidak kurang dari 6 jam serta menganjurkan ibu untuk memilih posisi tidur miring dan jika mengalami sesak nafas ibu sebaiknya istirahat dengan posisi semi fowler ( bebrabri setengah duduk).
Hasil     : ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran
3.    Mendiskusikan tentang 11 tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu:
a.       Perdarahan pada jalan lahir.
b.      Nyeri peut yang hebat.
c.       Bengkak pada wajah dan tangan.
d.      Penglihatan kabur.
e.       Pengeluara air dari jalan lahir (kpd)
f.       Kejang
g.      Demam tinggi.
h.      Penurunan frekunsi pergerakan janin ( kuran dari 10 kali dalam waktu 12 jam).
i.        Sakit kepala yang hebat dan menetap.
j.        Muntah yan berlebihan.
k.      Jantung berdebar-debar, nyeri ulu hati dan nyeri dada.
Hasil           : Ibu mengerti dan bersedia untuk segera ketempat palayanan kesehatan jika mengalami salah satu tanda tersebut.
4.    Member tahu ibu tanda-tanda dimulainy apersalinan yaitu:
a.       Terdapat kontraksi (HIS)
·         Kontraksi palsu ( Broxton hick) berlangsung sebentar, tidak terlalu sering dan tidak teratur semakin lama tidak ada.
·         Kontraksi yang sebenarnya bila ibu hamil merasakan kencang-kencang makin sering waktunya semakin lama, makin terasa kuat disertai mules dan nyeri perut tembus belakang.
b.      Pembukaan serviks yang disertai nyeri perut.
c.       Pecahnya ketuban dan keluarnya blooy show yaitu ada cairan seperti cairan air dan terdapat lender yang bercampur darah.
Hasil           : ibu mengerti karena ini merupakan kehamilan yang ketiga.
5.    Mendiskusikan tentang persiapan persalinan. Persiapan fisik maupun mental, biaya persalinan, tempat persalinan, penolong perslinan, keluarga yang mendampingi dan transportasi yang siap kapan saja.
Hasil           : Petugas telah menyampaikan mengenai persiapan persalinan sehingga ibu mau berdiskusi terlebih dahulu denfan suaminya.
6.    Kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk melakukan USG.
Hasil           : Tanggal 13 September 2017                         Jam : 10.12 WIB
Gr tunggal, hidup, letak bokong, pungung kiri, BPD, sesuai Kehamilan 38-39 Minggu. TBJ 2867 gram. JK. Perempuan
7.    Mengingatkan ibu untuk melakuan kunjung 1 minggu kedepan jika belum bersalin.
Hasil           : Petugas telah menyampaikan kepada ibu.






LANGKAH VII : Evaluasi
Tanggal           : 13  September 20167                                    Jam :  11.38  WIB
1.      Keadaan umum ibu dan janin baik dan ibu dapat merasakan pergerakan janinnya.
2.      Kesadaran ibu composmentis, ibu tampak lebih tenang da rileks. Selain itu, ibu sudah dapat menerima bahwa posisi janinnya sungsan ( bokong) ada kemungkinan tidak dapat melahirkan normal.
3.      Ibu menerima dan bersedia melakuakn anjuran yan telah disampaikan petugas kesehatan.
4.      Ibu mengerti dan memahami mengenai 11 tanda bahaya dalam kehamilan.
5.      Ibu sudah mengetahui tanda-tandaa dimulainya persalinan karena ini merupakan kehamilan yang ketiga.
6.      Dari hasl pemeriksaan USG ibu sudah mengetahui masalah potensial/ masalah yang dihadapi ibu ketikabersalin.
7.      Ibu sudah memutuskan mengenai persiapan persalinan bersama suaminya dan ibu bersedia untuk memeriksakan kehamilannya 1 minggu kedepan jika belum bersalin.

.


PENDOKUMENTASIAN  HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTEPARTUM PATOLOGI PADA NY “R” DENGAN LETAK SUNGSANG
DIxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
TANGGAL 13 SEPTEMBER 2017

No. Register                :  xxxxxxxxxx
Tanggal Masuk            :  13  September 2017 ,           Jam : 08.30 WIB
Tanggal Pengkajian     :  13  September 2017,             Jam :09.00 WIB
Ruangan                      :  xxxxxxxxxxxxxxx
Nama Pengkaji            :  Devianti

I.     Identitas  Istri / Suami
Nama                     :  Ny “R”/Tn “S”
Umur                     :  38 tahun/48 tahun
Suku                      :  sunda/sunda
Agama                   :  Islam            /Islam
Pendidikan                        :  SMP/SMP
Pekerjaan               :  IRT/Buru harian lepas
Alamat                  : JL. xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx




II.  Data Subjektif (S)
1.      Kehamilan ke tiga dan tidak pernah mengalami keguguran sebelumnya.
2.      Ibu mengatakan terasa sesak di perut bagian atas.
3.      Hari pertama haid terakhir ibu tanggal 15 desember 2016.
4.      Hari tafsiran persalinan persalinan pada tangga 22 september 2017.
5.      Umur kehamilan ibu 38 minggu.
6.      Ibu mengetakan dapat mersakan janinnya mulai bulan mei terutama perut ibu sebelah kanan.

III. Data Objektif (O)
1.      Keadaan Umum                     : Baik
2.      Kesadaran                              : Composmentis
3.      BB sebelum hamil                  : 60      kg
BB sekarang                           : 75      kg
4.      Tinggi badan                          : 154    cm
5.      Lingkar Lengan Atas             :  31     cm
6.      Tanda-tanda vital
a.       Tekanan Darah                :120/80  mmHg
b.      Nadi                                :  84     x/menit
c.       Pernapasan                      : 22      x/ menit
d.      Suhu                                : 36,7   oC


7.      Pemeriksaan Head To Toe
a.       Kepala dan rambut
Rambut bersih rambut dan tidak rontok, tidak ada nyeri tekan dan massa
b.      Wajah
Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum dan tampak cemas
c.       Mata
Konjungtiva merah muda, sclera tampak putih
d.      Hidung
Tampak bersih, tidak ada nyeri tekan
e.       Telinga
Simetris kiri dan kanan, tampak bersih dan tidak ada sekret
f.       Mulut dan gigi
Bibir lembab, tidak ada caries, keadaan mulut dan gigi bersih
g.      Leher
Tidak ada pembesaran kalenjar tyroid, kalenjar limfe, & vena jugularis
h.      Payudara
Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tidak ada massa dan nyeri tekan.
i.        Abdomen
Tampak, striae alba, linea nigra, tonus otot kendor dan perut tampak memanjang.
Palpasi Abdomen
Leapold I            : 3 jari bawah  prosessus xifoideus teraba
bulat melenting dan keras (kepala).
Leapold II          : PU-KA, teraba bagian-bagian kecil janin
( ekstremitas).PU-KI, teraba tahanan keras
memanjang  seperti papan ( Punggung Janin).
Leapold III        : Bokong, teraba bagian yang lunak, bulat, tidak
melenting (Bokong).
Leapold IV         : BAP (Convorgen), kedua ujung-ujung jari masih
bertemu.
TFU                 : 32 cm
Auskultasi Djj 140 x/ menit terdengar jelas, keras dan teratur.
j.        Ekstremitas bawah
Kedua tungkai tidak ada oedema
Tidak ada varices
Simestris kiri dan kanan
Refleks patella (+) kiri dan kanan.



IV.   Planning (P)
Tanggal  : 13 September 2017                                       Jam : 10.06 WIB
1.      Menjelaskan pada ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu dan janin baik walaupun janin yang dikandung ibu mengalami mal presentasi ( letak sungsang). Selain itu, ibu akan diperiksa oleh dokter Sp. OG sehingga ibu akan mendapatkan penanganan Khusus dari dokter jadi ibu tidak perlu cemas.
Hasil            : Ibu mengerti keadaannya saat ini dan bersedia diperiksa oleh
dokter.
2.      Memeberikan Heatl education tentang :
a.       Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang terutama buah-buahan dan sayuran.
b.      Menegnjurkan ibu terus mempertahankan personalhygienenya terutama mengenai pakaian.
c.       Menganjurkan kepada istirahat yang cukup seperti tidur siang 30 menit- 1 jam, tidur malam sebaiknya tidak kurang dari 6 jam serta menganjurkan ibu untuk memilih posisi tidur miring dan jika mengalami sesak nafas ibu sebaiknya istirahat dengan posisi semi fowler ( bebrabri setengah duduk).
Hasil           : ibu mengerti dan bersedia mengikuti anjuran



3.      Mendiskusikan tentang 11 tanda-tanda bahaya kehamilan yaitu:
a)      Perdarahan pada jalan lahir.
b)      Nyeri peut yang hebat.
c)      Bengkak pada wajah dan tangan.
d)     Penglihatan kabur.
e)      Pengeluara air dari jalan lahir (kpd)
f)       Kejang
g)      Demam tinggi.
h)      Penurunan frekunsi pergerakan janin ( kuran dari 10 kali dalam waktu 12 jam).
i)        Sakit kepala yang hebat dan menetap.
j)        Muntah yan berlebihan.
k)      Jantung berdebar-debar, nyeri ulu hati dan nyeri dada.
Hasil           : Ibu mengerti dan bersedia untuk segera ketempat
palayanan kesehatan jika mengalami salah satu tanda
tersebut.
4.      Member tahu ibu tanda-tanda dimulainy apersalinan yaitu:
a.       Terdapat kontraksi (HIS)
·         Kontraksi palsu ( Broxton hick) berlangsung sebentar, tidak terlalu sering dan tidak teratur semakin lama tidak ada.
·         Kontraksi yang sebenarnya bila ibu hamil merasakan kencang-kencang makin sering waktunya semakin lama, makin terasa kuat disertai mules dan nyeri perut tembus belakang.
b.      Pembukaan serviks yang disertai nyeri perut.
c.       Pecahnya ketuban dan keluarnya blooy show yaitu ada cairan seperti cairan air dan terdapat lender yang bercampur darah.
Hasil           : ibu mengerti karena ini merupakan kehamilan yang ketiga.
5.      Mendiskusikan tentang persiapan persalinan. Persiapan fisik maupun mental, biaya persalinan, tempat persalinan, penolong perslinan, keluarga yang mendampingi dan transportasi yang siap kapan saja.
Hasil           : Petugas telah menyampaikan mengenai persiapan
persalinan sehingga ibu mau berdiskusi terlebih dahulu
dengan suaminya.
6.      Kolaborasi dengan dokter Sp.OG untuk melakukan USG.
Hasil           : Tanggal 13 September 2017             Jam : 10.12 WIB
Gr tunggal, hidup, letak bokong, pungung kiri, BPD, sesuai Kehamilan 38-39 Minggu. TBJ 2867 gram. JK. Perempuan
7.      Mengingatkan ibu untuk melakuan kunjung 1 minggu kedepan jika belum bersalin.
Hasil    : Petugas telah menyampaikan kepada ibu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar